Sabtu, 04 Juni 2022

PUISI Terima Kasih Guru Karya: Chairil Anwar

Terima Kasih Guru

Terima kasih, guru.

Untuk teladan yang telah kau berikan.

Aku selalu mempertimbangkan semua yang kau ajarkan

Dan merefleksikan itu semua pada karakter pribadiku.

Aku mau menjadi sepertimu.

Pintar, menarik, dan gemesin.

Positif, percaya diri, protektif.

Aku mau menjadi sepertimu.

Berpengetahuan, pemahaman yang dalam.

Berpikir dengan hati dan juga kepala.

Memberikan kami yang terbaik.

Dengan sensitif dan penuh perhatian.

Aku mau menjadi sepertimu.

Memberikan waktumu, energi, dan bakatmu.

Untuk meyakinkan masa depan yang cerah.

Pada kita semua.

Terima kasih, guru.

Kau telah membimbing kami.

Aku mau menjadi sepertimu

KETERGANTUNGAN ANTAR RUANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

KETERGANTUNGAN ANTAR RUANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

 

A. PERDAGANGAN INTERNASIONAL

1. Pengertian Perdagangan Internasional

Perdagangan antar negara terdapat barang-barang keluar dan masuk dari suatu negara ke negara lain, artinya negara yang kelebihan barang akan mengirimkan barangnya ke negara lain. Mengirimkan atau menjual barang ke negara lain disebut ekspor. Negara pelaku ekspor disebut eksportir. Dan jika suatu negara kekurangan barang kebutuhan untuk memenuhinya memerlukan barang dari negara lain. Masuknya barang dari negara lain ini disebut impor. Negara pelaku impor disebut importir. Jadi dapat disimpulkan bahwa perdagangan internasional adalah proses pertukaran barang dan jasa antara dua negara atau lebih dengan tujuan mendapatkan keuntungan / laba.

beberapa perbedaan antara perdagangan dalam negeri dan perdagangan internasional

Perdagangan Dalam Negeri

PerdaganganInternasional

·      Kegiatan dilakukan dalam wilayah suatu negara.

· Pembeli dan penjual cenderung bertemu / interaksi langsung.

·      Mata uang yang digunakansama.

·      Tidak dikenakan Teamasuk hanya retribusi.

·      Biaya Yang kuat lebih murah.

·      Kulaitas barang bervariasi.

·      Peraturan perundang undangan sama / hukum nasional.

·      Kegiatan dilakukan dalam wilayah antarnegara.

·      Pembeli dan penjual tidak berinteraksi langsung.

·      Mata uang yang digunakan berbeda sehingga menggunakan devisa.

·      Dikenakan pajak / beamasuk

·      Biaya yang kuat lebih mahal.

·      Kualitas barang harus mengikuti standar internasional.

·      Peraturan perundang-undangan berbeda / hukum internasional.

 

 

2. Faktor yang Mendorong Terjadinya Perdagangan Internasional

a.    Perbedaan Sumber Daya Alam yang Dimiliki Oleh Setiap Negara.

b.    Perbedaan Tingkat Kualitas Sumber Daya Manusia

c.     Perbedaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

d.    Perbedaan Budaya Suatu Bangsa

e.    Perbedaan lain yang mempengaruhi perdagangan internasional yaitu perbedaan harga barang, perbedaan upah dan biaya produksi, dan perbedaan selera.

3. Manfaat dan Hambatan Perdagangan Internasional

a.    Manfaat Perdagangan Internasional

1)    Setiap negara dapat memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa.

2)    Setiap negara dapat menciptakan spesialisasi produk yaitu membuat barang produksi yang khusus yang memiliki ciri khas yang tidak dapat dihasilkan oleh negara lain.

3)    Penduduk dari negara yang melakukan perdagangan akan mendapatkan barang dengan mudah dan harga murah.

4)    Mendorong kegiatan produksi. Setiap negara berusaha memperluas pemasaran barang hasil produksi. Apabila pemasaran semakin luas, maka produksi dapat ditingkatkan sehingga permintaan terpenuhi.

5)    Setiap negara dapat meningkatkan hubungan persahabatan antarnegara.

6)    Kegiatan produksi dapat meningkatkan sehingga perusahaan bertambah maju dan membuka kesempatan kerja.

7)    Pendapatan negara meningkat melalui perolehan devisa hasil ekspor.

8)    Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi karena masing masing negara ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas barang.

9)    Mendorong pertumbuhan ekonomi dan menyerap banyak tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran.

b.       Hambatan perdagangan  Internasional

Hambatan perdagangan internasional menyangkut harga barang luar negeri lebih murah dari hasil produksi dalam negeri, termasuk yang tinggi, adanya proteksi, adanya kuota, ada nya peraturan, dumping, pertentangan politik, dan peperangan. Kebijakan untuk melindungi produk dalam negeri disebut proteksi. Kuota merupakan kebijakan untuk membatasi jumlah ekspor dan impor barang dari suatu negara. Tarif merupakan kebijakan pajak atas barang impor dan ekspor. Politik dumping adalah kebijakan menjual barang di luar negeri lebih murah dari pada di dalam negeri.

 

 

 

TUGAS

Berikan contohnya perdagangan internasional yang terjadi di wilayah masing-masing, kemudian apa dampak positif dan negative yang dirasakan?

 

B. Mengembangkan Ekonomi Kreatif Berdasarkan Potensi Wilayah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

1.         Konsep Ekonomi Kreatif

Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik itu berupa gagasan maupun karya nyata yang relative berbeda dengan yang ada sebelumnya (Supriadi, 2001:7). Peranan wira usahawan juga mampu membuka lapangan kerja baru, sehingga dapat membantu pemerintah dapat mengurangi pengangguran. Gagasan kreatif sangat diperlukan dalam kehidupan ekonomi. Ekonomi kreatif merupakan pengembangan konsep yang berlandaskan sumber asset kreatif yang diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan potensi ekonomi.

Pemerintah mengidentifikasi lingkup industry kreatif mencakup 14 subsektor yang meliputi periklanan, arsiktektur, pasar seni dan barang antik, kerajinan, desain, fashion mode, film video, dan fotografi, permainan interaktif, musik, seni pertunjukan, penerbitan dan percetakan, layanan komputer dan piranti lunak, radio dan TV, serta riset pengembangan.

Kegiatan kreatif yang secara rutin diselenggarkan daerah antara lain sebagai sebagai berikut :

a.    Bandung, misalnya Helarfest, Braga Festival

b.    Jakarta, misalnya Festival Kota Tua, PRJ, Jak Jazz, Jiffest

c.     Solo, misalnya Solo Batik Carnival, Pasar Windu Jenar

d.    Yogyakarta : Festival Kesenian Yogyakarta, Pasar Malam Sekaten, Biennale.

e.    Jember: Jember Fashion Carnaval

f.      Bali : Bali Fashion Week, Bali Art Festival, Bali sanur festival

g.    Lampung : Way Kambas Festival

h.    Palembang: Festival Musi

2.         Upaya Meningkatkan Ekonomi Kreatif

Sisteme konomi Indonesia memiliki acuan yang jelas yaitu UUD 1945, yaitu system ekonomi Pancasila, yang di dalamnya terkandung demokrasi ekonomi. Untuk mengembangkan ekonomi kreatif, pemerintah memiliki strategi dengan melaksanakan pembangunan secara terintegrasi antara masyarakat, swasta dan pemerintah. Beberapa stretegi tersebut antara lain sebagai berikut :

a.    Menyiapkan insentif untuk memacu pertumbuhan industry kreatif berbasis budaya.

b.    Membuat  Roadmap Industry kreatif yang melibatkan berbagai lembaga pemerintah dan kalangan swasta

c.     Membuat program komprehensif untuk menggerakkan industry kreati fmelalui pendidikan, pengembangan sumber daya manusia, desain, mutu, dan pengembangan pasar.

d.    Memberikan perlindungan hukum dan insentif bagi karya industry kreatif. Contoh yang yang dilindungi Hak Kekayaan Intelektual (HKI)nya antara lain, buku, tulisan, drama, tari, koreografi, karya seni rupa, lagu atau musik, dan arsitektur. Pemberian hak paten terhadap penemuan baru, merek produk atau jasa, desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu dan rahasia dagang.

e.    Membentuk Indonesia Creative Council yang menjadi jembatan untuk menyediakan  fasilitasbagi  para pelaku industry kreatif.

C. Memanfaatkan Persaingan sebagai Peluang untuk Meraih Keunggulan Ekonomi Bangsa

Negara menurut teori perdagangan yang dikemukakan oleh Adam Smith, perdagangan antar dua negara terhadap dua jenis barang akan terjadi jika masing-masing negara mempunyai kekuatan dalam memproduksi barang tertentu. Keuntungan yang diperoleh oleh dua negara tersebut akan mengimpor barang-barang lain dengan harga murah dari pada memproduksi sendiri. Menurut David Ricardo, perdagangan internasional terjadi apabila ada perbedaan keunggulan komparatif. Keunggulan komparatif menyatakan bahwa suatu negara mampu menghasilkan barang dan jasa lebih banyak dengan biaya murah dari pada negara lain. Berdasarkan penjelasan tentang keunggulan komparatif dan keunggulan mutlak maka Indonesia tentu memiliki produkung gulan komoditas ekspor yang dapat dijadikan sumber penerimaan devisa bagi negara. Indonesia dengan kekayaan alam yang melimpah sehingga sebagai pemasok komoditi dunia. Komoditas unggulan yang dapat memberikan kontribusi bagi pasaran dunia antara lain minyak sawit, karet, kopi robusta, beras, kakao, cengkeh, rempah rempah, timah, batubara, emas, tembaga, nikel, bauksit, bijibesi, tekstil, dan kertas dan pulp. Tantangan yang dihadapi dalam perdagangan internasional dalam era perdagangan bebas akan berdampak yang kurang menguntungkan, antara lain eksploitasi ekonomi, pudarnya identitas kebudayaan dan ancaman fisik lingkungan.

Tugas

Sebutkan jenis kegiatan ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan di daerah kita, jelaskan alasannya!

 

D. PENGEMBANGAN PUSAT-PUSAT KEUNGGULAN EKONOMI UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

1.    Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi

a.    PT Freeport Indonesia

PT Freeport Indonesia menambang, memproses dan melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas, dan perak. Beroperasi di daerah dataran tinggi di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Indonesia.

b.    Perusahaan Tambang Minyak Negara (PTMN)

1)    Kilang Pangkalan Brandan, Kilang tersebut milik Pertamina dengan nama Pertamina Unit Pengolahan I Pangkalan Brandan, Sumatera Utara.kilang ini sudah ditutup sejak awal 2007 karena tidak cukupnya pasokan minyak mentah maupun gas.

2)    Kilang Dumai/ Sei Pakning di Riau, Kapasitas kilang Dumai mencapai 127.000 barel per hari. Berbagai produk bahan bakar Minyak (BBM) dan Non Bahan Bakar Minyak (NBBM) telah dihasilkan dari kilang Putri Tujuh Dumai - Sungai Pakning dan telah didistribusikan keberbagai pelosok tanah air dan manca negara.

3)    Kilang Cilacap, memiliki kapasitas produksi terbesar yakni 348.000 barrel/hari, dan terlengkap fasilitasnya. Kilangin ibernilai strategis karena memasok 34% kebutuhan BBM nasional atau 60% kebutuhan BBM di Pulau Jawa. Selain itu kilang ini merupan satu-satunya kilang di tanah air yang memproduksi aspal dan base oil untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur di tanah air.

4)    Kilang Balikpapan Kalimantan Timur, memiliki kapasitas produsi sebanyak 260.000 barel per hari.

5)    Kilang Kasim,Kilang BBM Kasim dibangun diatas areal seluas kurang lebih 80 HA. dan terletak di desa Malabam kecamatan Seget kabupaten Sorong Papua

6)    Kilang Balongan, Indramayu (Jawa Barat) dengan wilayah operasi di Balongan, Mundu dan Salam Darma. Kilang ini memproduksi seperti Premium, Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Pertamina DEX, Kerosene (Minyak Tanah), LPG, Propylene. RU VI Balongan mempunyai nilai strategis dalam menjaga kestabilan pasokan BBM ke DKI Jakarta, Banten, sebagian Jawa  Barat dan sekitarnya yang merupakan sentra bisnis dan pemerintahan Indonesia.

7)    Kilang Cepu, merupakan perusahaan Tambang Minyak Negara. Tugasnya menjamin pengadaan BBM untuk rakyat dan pertahanan di Jawa, seperti angkatan perang. Kilang minyak Cepuditopang 6 lapangan minyak yaitu Kawenangan, Nglondo, Ledok, Semanggi, Tapen, Tambakrejo.

c.       Batik

Indonesia Batik merupakan salah satu hasil ekonomi kreatif yang dikembangkan Indonesia menghasilkan kain batik berdasarkan ciri khas dari masing-masing daerah. Batik yang terkenal di Indonesia selain berasal dari Solo, Jogyakarta, kain Pekalongan. Corak batik dari masing-masing daerah tidaklah sama tergantung dari kebudayaan dari daerah tersebut. Batik merupakan salah satu dari keunggulan ekonomi yang dimiliki oleh Indonesia dapat menembus Pasar Internasional dengan ciri khas tertentu. 

Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia.UNESCO telah metapkan batik sebagai warisan kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non bendawi sejak tanggal 2 Oktober 2009.

2.    Pengaruh Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi

a.       MigrasiPenduduk

Migrasi Penduduk dapat dibedakan menjadi migrasi internal dan internasional. Migrasi internal adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ketempat lainnya dalam satu negara. Migrasi internasional adalah perpindahan penduduk antar negara. Migrasi internal yang terjadi di Indonesia dapat dibedakan menjadi urbanisasi dan transmigrasi. Pusat keunggulan ekonomi yang ada di Indonesia dapat berpengaruh terhadap perpindahan penduduk atau migrasi. Penduduk akan melakukan perpindahan ke wilayah yang mendekati pusat keunggulan tersebut.

b.       Transportasi

Untuk mendukung mobilitas penduduk antar negara, pemerintah membangun sarana jalan, bandara, pelabuhan, kapal laut dan pesawat. Dengan tersedianya sarana tersebut, interaksi sosial, budaya, ekonomi antar penduduk negara di dunia ini dapat berjalan dengan baik. Jaringan jalan sangat penting dalam mendukung aktivitas sosial ekonomi penduduk.

c.       Lembaga Sosial Ekonomi

Lembaga Sosial adalah keseluruhan dari sistem norma yang terbentuk berdasarkan tujuan dan fungsi tertentu dalam masyarakat.

 

d.       Pendidikan

Globalisasi di bidang ekonomi akan mempengaruhi pendidikan penduduk suatu Negara. Pendidikan bagian terpenting dari pembangunan nasional. Sumber daya manusia yang berpendidikan akan menjadi modal utama pembangunan nasional terutama untuk perkembangan ekonomi.

e.       Pekerjaan

Dengan tumbuhnya pusat-pusat keunggulan ekonomi maka berdampak bertambahnya produksi barang dalam negeri meningkat apabila pusat keunggulan tersebut mampu menarik minat pasar luar negeri. Kenaikan jumlah produksi tersebut berakibat pada bertambahnya kebutuhan tenaga kerja, sehingga akan memperluas lapangan kerja.

 

E. PASAR BEBAS

Kebijakan pasar bebas atau disebut juga perdaganan bebas umumnya mempromosikan hal-hal berikut:

1)      Perdagangan barang tanpa pajak termasuk tarif atau hambatanp erdagangan lainnya. Perdagangan jasa tanpa pajak atau hambatan perdagangan lainnya.

3)      Akseske pasar yang tidak diatur. Aksesinformasi pasar yang tidakdiatur. Perdagangan jasa tanpa pajak atau hambatan perdagangan lainnya. Adapun beberapa macam organisasi ekonomi dalam rangka perdagangan bebas diantaranya adalah sebagai berikut :

1.    Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

a.    Latar Belakang, ASEAN Economic Community yang dibentuk dengan misi menjadikan perekonomian di ASEAN menjadi lebih baik serta mampu bersaing dengan negara-negara yang perekonomiannya lebih maju dibandingkan dengan kondisi Negara ASEAN saat ini. Selain itu dengan terwujudnya ASEAN Community, dapat menjadikan posisi ASEAN menjadi lebih strategis di kancah Internasional, sehingga terjadi suatu dialog antar sektor yang dimana nantinya juga saling melengkapi diantara para stakeholder sektor ekonomi di Negara-negara ASEAN.

b.    Tujuan, menghilangkan secara signifikan hambatan-hambatan kegiatan ekonomi lintas kawasan tersebut, diimplementasikan melalui 4 pilar utama, yaitu :

§  MEA akan dijadikan sebagai kawasan yang memiliki perkembangan ekonomi yang merata, dengan memprioritaskan pada Usaha Kecil Menengah (UKM).

§  MEA akan dibentuk sebagai kawasan ekonomi dengan tingkat kompetisi yang tinggi, yang memerlukan suatu kebijakan agar dapat tercipta iklim persaingan

§  MEA sebagai pasar tunggal dan basis produksi internasional (single market and international production base)

§  MEA akan diintegrasikan secara penuh terhadap perekonomian global.

2.    Asean Free Trade Area (AFTA)

a.    Latar Belakang, AFTA merupakan wujud dari kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta serta menciptakan pasar regional bagi 500 jutapenduduknya.

b.    Tujuan AFTA,

§  Menjadikan kawasan ASEAN sebagai tempat produksi yang kompetitif sehingga produk ASEAN memiliki daya saing kuat di pasar global.

§  Menarik lebih banyak Foreign Direct Investment (FDI).

§  Meningkatkan perdagangan antar negara anggota ASEAN (intra-ASEAN Trade).

3.    Asia Pacific Economic Corporation (APEC)

a.    Latar belakang, Perubahan di Uni Soviet dan Eropa Timur merupakan salah satu latar belakang berdirinya APEC. Organisasi APEC diprakarsai perdana Menteri Australia Bob Hawke ketika berpidato di SEOUL tahun 1989. Pada akhir tahun 1989 itulah 12 negara yang hadir di dan  sepakat mendirikan APEC.

 

 

b.    Tujuan pembentukan APEC adalah :

§  Untuk meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik dan meningkatkan kerjasama ekonomi melalui peningkatan volume perdagangan dan investasi.

§  Memperjuangkan kepentingan ekonomi di kawasan Asia Pasific.

§  Tempat usaha negara maju untuk membantu negara berkembang.

§  Meningkatkan perdagangan dan investasi antar anggota.

§  Menjalankan kebijakan ekonomi secara sehat dengan tingkat inflasi rendah.

§  Mengurangi dan mengatasi sengketa ekonomi perdagangan.

4.    Uni Eropa (Masyarakat EkonomiEropa/MEE)

a.    Latar Belakang Berdirinya, Sejak berakhirnya Perang Dunia II, Eropa mengalami kemiskinan dan perpecahan. Usaha untuk mempersatukan Eropa sudah dilakukan. Namun, keberhasilannya bergantung pada dua negara besar, yaitu Prancis dan Jerman Barat. Pada tahun 1950 Menteri Luar Negeri Prancis, Maurice Schuman berkeinginan menyatukan produksi baja dan batu bara Prancis dan Jerman dalam wadah kerjasama yang terbuka untuk negara negara Eropa lainnya, sekaligus mengurangi kemungkinan terjadinya perang.

    Keinginan itu terwujud dengan ditandatanganinya perjanjian pendirian Pasaran Bersama Batu Bara dan Baja Eropa atau European Coal and Steel Community (ECSC) oleh enam negara, yaitu Prancis, Jerman Barat (Republik Federal Jerman-RFJ), Belanda, Belgia, Luksemburg, dan Italia. Keenam negara tersebut selanjutnya disebut The Six State.

b.    Tujuan MEE

§  Integrasi Eropa dengan cara menjalin kerjasama ekonomi, memperbaiki taraf hidup, dan memperluas lapangan kerja.

§  memajukan perdagangan dan menjamin adanya persaingan bebas serta keseimbangan perdagangan antar negara anggota.

§  Menghapuskan semua rintangan yang menghambat lajunya perdagangan internasional.

§  Meluaskan hubungan dengan negara-negara selain anggota MEE.

5.    World Trade Organization (WTO)

a.    Latar Belakang Berdirinya, WTO sebagai organisasi perdagangan dunia merupakan satu-satunya badan internasional yang mengatur masalah perdagangan antarnegara. Organisasi ini dibentuk tanggal 1 Januari 1995 untuk menggantikan GATT (General Agreement on Traffict and Trade). WTO terbentuk setelah dilakukannya perundingan putaran Uruguay atau Uruguay Round (1986–1994). Putaran tersebut mencakup semua bidang perdagangan. persetujuan dalam perundingan di Uruguay meliputi barang, jasa, kepemilikan intelektual, dan penyelesaian sengketa.

b.    Tujuan WTO

§  Meningkatkan kesejahteraan negara-negara anggota melalui pergangan bebas.

§  Membantu produsen barang dan jasa serta eksportif dan importir dalam kegiatan perdagangan.

§  Mendorong lebih terbukanya perdagangan dunia.

§  Menciptakan rangkaian aturan dan prinsip guna mengatur perdagangan internasional.

§  Menyusun kewajiban anggotanya untuk menjamin berjalannya sistem internasional non diskriminasi.

§  Menyediakan forum untuk membicarakan isu-isu perdagangan internasional.

§  Menyediakan mekanisme penyelesaian perdagangan internasional.

 

 

 

TUGAS

Apa yang harus dilakukan suatu negara untuk menciptakan keunggulan ekonomi?

Jelaskan manfaat dari pasar bebas serta apa saja yang akan dilakukan untuk menghadapi pasar bebas? 

KERJA SAMA ANTAR NEGARA

KERJA SAMA ANTAR NEGARA

A. Kerja Sama Bidang Politik

1. Tujuan dan Prinsip Kerja Sama Bidang Politik

a.    Tujuan Kerja Sama Bidang Politik

Keadaan dunia yang makin lama makin maju dan keberhasilan pembangunan dalam negeri menyebabkan interaksi Indonesia dengan negara-negara lain di dunia makin meningkat. Hal ini ditandai dengan kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara lain dalam berbagai bidang, termasuk bidang politik. Dalam menyelenggarakan kerja sama politik, Indonesia memiliki tujuan-tujuan yang terkandung pada Pembukaan UUD 1945 “…. melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial...”.

Tujuan pokok kerja sama politik luar negeri itu merupakan pencerminan dari tujuan nasional Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu seperti berikut.

1). Mempertahankan kemerdekaan, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

2). Memajukan kesejahteraan umum.

3). Mencerdaskan kehidupan bangsa.

4). Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

b.    Prinsip Kerja Sama Bidang Politik

bangsa Indonesia memutuskan untuk tidak memihak kepada Blok Barat maupun Blok Timur sekaligus menentapkan  prinsip bebas aktif sebagai prinsip politik luar negerinya. Bebas diartikan bangsa Indonesia tidak memihak pada kekuatan-kekuatan yang ingin berseteru dan tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. Aktif diartika Indonesia tidak tinggal diam saja, tetapi aktif berperan dalam hubungan iternasional dalam rangka mewujudkan ketertiban dunia.

2. Lembaga-Lembaga Kerja Sama Antarnegara Bidang Politik

a.    ASEAN sebagai Lembaga Kerja Sama Politik Regional

Salah satu bentuk kerja sama negara-negara di kawasan Asia Tenggara adalah Association of South East Asian Nations (ASEAN). ASEAN merupakan forum kerjasama regional asia tenggara. Dasar perwujudan ASEAN adalah persamaan latar belakang budaya, persamaan senasib sebagai negara yang pernah mengalami penjajahan bangsa-bangsa barat. Hal tersebut akhirnya menimbulkan perasaan setia kawan yang kuat di kalangan bangsa-bangsa yang ada di kawasan Asia Tenggara. Melalui forum kerjasama ini, negara-negara anggota ASEAN berkomitmen untuk saling menghormati terhadap kemerdekaan, wilayah kedaulatan negara, meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional, serta melakukan penyelesaian pertengkaran dan persengketaan secara damai.Selain Indonesia, negara-negara lain yang berada di kawasan yang sama, di antaranya Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Thailand, Laos, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste.

b.    PBB sebagai Lembaga Kerja Sama Politik Dunia

Perserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa disingkat PBB merupakan lembaga internasional yang anggotanya hampir semua negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi hokum internasional, pengembangan ekonomi, perlindungan sosial, hak asasi dan pencapaian perdamaian dunia. PBB didirikan di San Fransisco pada tanggal 24 Oktober 1945 setelah konferensi Dumbarton Oaks. Indonesia resmi menjadi anggota PBB yang ke-60 setelah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda dalam Konferensi meja bundar.

3. Peran Indonesia dalam Kerja Sama Antarnegara Bidang Politik

a.    Pemrakarsa dan Penyelenggara Konferensi Asia Afrika

Negara-negara di asia dan afrika memiliki latar belakang sejarah yang sama, yaitu sebagai bangsa yang pernah terjajah. Untuk mewujudkan gagasan tersebut diselenggarakanlah Konferensi Asia Afrika (KAA). Pada tanggal 18-24 april 1955, konferensi asia afrika dilaksanakan di bandung. Dalam konferensi ini, Indonesia berperan sebagai pemrakarsa sekaligus penyelenggara. KAA pada tahun 1955 melahirkan semangat dan solidaritas negara-negara di asia-afrika yang kemudian melahirkan dasasila bandung, yang isinya:

1.    Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asasasas yang termuat dalam Piagam PBB.

2.    Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa.

3.    Mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa besar maupun kecil.

4.    Tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam soal-soal dalam negeri negara lain.

5.    Menghormati hak tiap-tiap bangsa untuk mempertahankan diri sendiri secara sendirian atau secara kolektif yang sesuai dengan piagam PBB

6.    tidak menggunakan peraturan-peraturan dari pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari salah satu negara besar dan tidak melakukan tekanan terhadap negara lain.

7.    Tidak melakukan tindakan-tindakan atau ancaman agresi ataupun penggunaan kekuasaan terhadap integritas teritorial atau kemerdekaan politik suatu negara.

8.    Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan jalan damai, seperti perundingan, persetujuan, arbitrase atau penyelesaian hukum, ataupun lain-lain cara damai menurut pilihan pihak-pihak yang bersangkutan yang sesuai dengan Piagam PBB.

9.    Memajukan kepentingan bersama dan kerja sama.

10.Menghormati hukum dan kewajiban-kewajiban internasional.

b.    Pendiri Gerakan Non-Blok

Organisasi Gerakan Non-Blok muncul di tengah persaingan dua kekuatan besar dunia, yaitu Blok Barat dan Blok Timur. Persaingan kedua blok terjadi pada masa Perang Dingin. Agar negara-negara berkembang tidak terkena pengaruh Blok Barat maupun Blok Timur, didirikan organisasi Gerakan Non-Blok. Negara-negara anggota Gerakan Non-Blok adalah negara-negara yang tidak memihak pada Blok Barat maupun Blok Timur. Gerakan Non-Blok (GNB) didorong oleh semangat Dasasila Bandung. Gerakan ini diprakarsai oleh Ir. Soekarno (Indonesia), Joseph Bros Tito (Yugoslavia), Gamal Abdul Nasser (Mesir), Pandit Jawaharlal Nehru (India), dan Kwame Nkrumah (Ghana). Organisasi yang didirikan pada tanggal 1 September 1961 ini menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi I (KTT I) di beograd, Yugoslavia pada tanggal 1–6 September 1961.

c.     Pendiri ASEAN

Pada tanggal 5–8 Agustus 1967, lima menteri luar negeri negara-negara di kawasan Asia Tenggara menyelenggarakan pertemuan di Bangkok, Thailand. Mereka adalah Adam Malik (Indonesia), S. Rajaratnam (Singapura), Narcisco Ramos (Filipina), Tun Abdul Rajak (Malaysia), Thanat Khoman (Thailand). Dalam pertemuan ini, mereka menyepakati Deklarasi Bangkok yang salah satu isinya adalah membentuk sebuah organisasi kerja sama regional, yaitu ASEAN. Ikut sertanya Indonesia dalam penandatanganan Deklarasi Bangkok menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara pendiri ASEAN.

d.    Aktif dalam Kegiatan PBB

Sebagai anggota PBB, Indonesia terlibat dalam usaha perdamaian dunia. Keterlibatan Indonesia dalam misi perdamaian PBB dilakukan dengan mengirim pasukan garuda ke negara-negara yang dilanda konflik. Pasukan Garuda adalah Tentara Nasional Indonesia yang ditugaskan sebagai pasukan perdamaian di negara lain.

e.    Anggota Organisasi Konferensi Islam

OKI (Organisasi Konferensi Islam) merupakan organisasi yang dibentuk oleh negara-negara Islam pada tanggal 25 September 1969, di Rabat, Maroko. Anggota OKI adalah negara yang secara konstitusional Islam atau negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Sebagai negara dengan jumlah pemeluk agama Islam terbanyak di dunia, Indonesia menjadianggota OKI pada tahun 1972. Indonesia memanfaatkan OKI sebagai forum untuk menciptakan perdamaian dunia. Dengan berlandaskan politik luar negeri bebas aktif, Indonesia berusaha berperan sebagai pemersatu umat Islam sedunia dan berusaha ikut memecahkan berbagai masalah yang dihadapi oleh umat Islam. Keanggotaan Indonesia dalam OKI memberikan banyak kesempatan terciptanya jalinan kerja sama dengan negara lain. 

Selamat Datang di Website Imas Siti Nurjanah " Pendidikan, Kepramukaan, Materi SMP/MTS, Perangkat Pembelajaran" Kunjungi Youtube kami di Https://bit.ly/YT-ImasSN