Sabtu, 04 Juni 2022

KERJA SAMA ANTAR NEGARA

KERJA SAMA ANTAR NEGARA

A. Kerja Sama Bidang Politik

1. Tujuan dan Prinsip Kerja Sama Bidang Politik

a.    Tujuan Kerja Sama Bidang Politik

Keadaan dunia yang makin lama makin maju dan keberhasilan pembangunan dalam negeri menyebabkan interaksi Indonesia dengan negara-negara lain di dunia makin meningkat. Hal ini ditandai dengan kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara lain dalam berbagai bidang, termasuk bidang politik. Dalam menyelenggarakan kerja sama politik, Indonesia memiliki tujuan-tujuan yang terkandung pada Pembukaan UUD 1945 “…. melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial...”.

Tujuan pokok kerja sama politik luar negeri itu merupakan pencerminan dari tujuan nasional Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu seperti berikut.

1). Mempertahankan kemerdekaan, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

2). Memajukan kesejahteraan umum.

3). Mencerdaskan kehidupan bangsa.

4). Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

b.    Prinsip Kerja Sama Bidang Politik

bangsa Indonesia memutuskan untuk tidak memihak kepada Blok Barat maupun Blok Timur sekaligus menentapkan  prinsip bebas aktif sebagai prinsip politik luar negerinya. Bebas diartikan bangsa Indonesia tidak memihak pada kekuatan-kekuatan yang ingin berseteru dan tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. Aktif diartika Indonesia tidak tinggal diam saja, tetapi aktif berperan dalam hubungan iternasional dalam rangka mewujudkan ketertiban dunia.

2. Lembaga-Lembaga Kerja Sama Antarnegara Bidang Politik

a.    ASEAN sebagai Lembaga Kerja Sama Politik Regional

Salah satu bentuk kerja sama negara-negara di kawasan Asia Tenggara adalah Association of South East Asian Nations (ASEAN). ASEAN merupakan forum kerjasama regional asia tenggara. Dasar perwujudan ASEAN adalah persamaan latar belakang budaya, persamaan senasib sebagai negara yang pernah mengalami penjajahan bangsa-bangsa barat. Hal tersebut akhirnya menimbulkan perasaan setia kawan yang kuat di kalangan bangsa-bangsa yang ada di kawasan Asia Tenggara. Melalui forum kerjasama ini, negara-negara anggota ASEAN berkomitmen untuk saling menghormati terhadap kemerdekaan, wilayah kedaulatan negara, meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional, serta melakukan penyelesaian pertengkaran dan persengketaan secara damai.Selain Indonesia, negara-negara lain yang berada di kawasan yang sama, di antaranya Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Thailand, Laos, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste.

b.    PBB sebagai Lembaga Kerja Sama Politik Dunia

Perserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa disingkat PBB merupakan lembaga internasional yang anggotanya hampir semua negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi hokum internasional, pengembangan ekonomi, perlindungan sosial, hak asasi dan pencapaian perdamaian dunia. PBB didirikan di San Fransisco pada tanggal 24 Oktober 1945 setelah konferensi Dumbarton Oaks. Indonesia resmi menjadi anggota PBB yang ke-60 setelah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda dalam Konferensi meja bundar.

3. Peran Indonesia dalam Kerja Sama Antarnegara Bidang Politik

a.    Pemrakarsa dan Penyelenggara Konferensi Asia Afrika

Negara-negara di asia dan afrika memiliki latar belakang sejarah yang sama, yaitu sebagai bangsa yang pernah terjajah. Untuk mewujudkan gagasan tersebut diselenggarakanlah Konferensi Asia Afrika (KAA). Pada tanggal 18-24 april 1955, konferensi asia afrika dilaksanakan di bandung. Dalam konferensi ini, Indonesia berperan sebagai pemrakarsa sekaligus penyelenggara. KAA pada tahun 1955 melahirkan semangat dan solidaritas negara-negara di asia-afrika yang kemudian melahirkan dasasila bandung, yang isinya:

1.    Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asasasas yang termuat dalam Piagam PBB.

2.    Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa.

3.    Mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa besar maupun kecil.

4.    Tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam soal-soal dalam negeri negara lain.

5.    Menghormati hak tiap-tiap bangsa untuk mempertahankan diri sendiri secara sendirian atau secara kolektif yang sesuai dengan piagam PBB

6.    tidak menggunakan peraturan-peraturan dari pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari salah satu negara besar dan tidak melakukan tekanan terhadap negara lain.

7.    Tidak melakukan tindakan-tindakan atau ancaman agresi ataupun penggunaan kekuasaan terhadap integritas teritorial atau kemerdekaan politik suatu negara.

8.    Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan jalan damai, seperti perundingan, persetujuan, arbitrase atau penyelesaian hukum, ataupun lain-lain cara damai menurut pilihan pihak-pihak yang bersangkutan yang sesuai dengan Piagam PBB.

9.    Memajukan kepentingan bersama dan kerja sama.

10.Menghormati hukum dan kewajiban-kewajiban internasional.

b.    Pendiri Gerakan Non-Blok

Organisasi Gerakan Non-Blok muncul di tengah persaingan dua kekuatan besar dunia, yaitu Blok Barat dan Blok Timur. Persaingan kedua blok terjadi pada masa Perang Dingin. Agar negara-negara berkembang tidak terkena pengaruh Blok Barat maupun Blok Timur, didirikan organisasi Gerakan Non-Blok. Negara-negara anggota Gerakan Non-Blok adalah negara-negara yang tidak memihak pada Blok Barat maupun Blok Timur. Gerakan Non-Blok (GNB) didorong oleh semangat Dasasila Bandung. Gerakan ini diprakarsai oleh Ir. Soekarno (Indonesia), Joseph Bros Tito (Yugoslavia), Gamal Abdul Nasser (Mesir), Pandit Jawaharlal Nehru (India), dan Kwame Nkrumah (Ghana). Organisasi yang didirikan pada tanggal 1 September 1961 ini menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi I (KTT I) di beograd, Yugoslavia pada tanggal 1–6 September 1961.

c.     Pendiri ASEAN

Pada tanggal 5–8 Agustus 1967, lima menteri luar negeri negara-negara di kawasan Asia Tenggara menyelenggarakan pertemuan di Bangkok, Thailand. Mereka adalah Adam Malik (Indonesia), S. Rajaratnam (Singapura), Narcisco Ramos (Filipina), Tun Abdul Rajak (Malaysia), Thanat Khoman (Thailand). Dalam pertemuan ini, mereka menyepakati Deklarasi Bangkok yang salah satu isinya adalah membentuk sebuah organisasi kerja sama regional, yaitu ASEAN. Ikut sertanya Indonesia dalam penandatanganan Deklarasi Bangkok menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara pendiri ASEAN.

d.    Aktif dalam Kegiatan PBB

Sebagai anggota PBB, Indonesia terlibat dalam usaha perdamaian dunia. Keterlibatan Indonesia dalam misi perdamaian PBB dilakukan dengan mengirim pasukan garuda ke negara-negara yang dilanda konflik. Pasukan Garuda adalah Tentara Nasional Indonesia yang ditugaskan sebagai pasukan perdamaian di negara lain.

e.    Anggota Organisasi Konferensi Islam

OKI (Organisasi Konferensi Islam) merupakan organisasi yang dibentuk oleh negara-negara Islam pada tanggal 25 September 1969, di Rabat, Maroko. Anggota OKI adalah negara yang secara konstitusional Islam atau negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Sebagai negara dengan jumlah pemeluk agama Islam terbanyak di dunia, Indonesia menjadianggota OKI pada tahun 1972. Indonesia memanfaatkan OKI sebagai forum untuk menciptakan perdamaian dunia. Dengan berlandaskan politik luar negeri bebas aktif, Indonesia berusaha berperan sebagai pemersatu umat Islam sedunia dan berusaha ikut memecahkan berbagai masalah yang dihadapi oleh umat Islam. Keanggotaan Indonesia dalam OKI memberikan banyak kesempatan terciptanya jalinan kerja sama dengan negara lain. 

GERAK BENDA DAN MAKHLUK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKITAR

BAB 1

GERAK BENDA DAN MAKHLUK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKITAR

 

A.      Konsep Gerak

Benda dapat dikatakan bergerak apabila mengalami perubahan posisi dari suatu titik acuan. Benda yang bergerak akan melalui suatu lintasan tertentu. Lintasan dapat berupa lintasan yang lurus, melingkar atau parabola, ataupun tidak beraturan. Namun, pada bagian ini kita akan mempelajari bagaimana gerak benda pada lintasan yang lurus. Benda yang bergerak pada suatu lintasan yang lurus, melibatkan waktu, jarak, dan kecepatan.

1.    Gerak Lurus

Ada perbedaan makna antara jarak dan perpindahan. Jarak merupakan panjang lintasan yang ditempuh, sedangkan perpindahan merupakan jumlah lintasan yang ditempuh dengan memperhitungkan posisi awal dan akhir benda, atau dengan kata lain perpindahan merupakan jarak lurus resultan dari posisi awal sampai posisi akhir.

seorang atlet yang bergerak lurus beraturan mampu menempuh jarak 30 meter dalam waktu 6 sekon. Dengan kata lain, atlet tersebut mampu menempuh jarak 5 meter setiap sekonnya. Kemampuan atlet dalam menempuh jarak (s) tertentu setiap sekonnya (t) disebut sebagai kelajuan atau secara matematis dapat ditulis:

v    =      s

   t

Speedometer yang ada di kendaraan tidak mengukur kecepatan gerak, tetapi mengukur kelajuan. Jika kelajuan mengukur jarak tempuh, maka kecepatan mengukur perpindahan (∆s, dengan ∆ adalah perubahan/selisih) gerak benda tiap satuan waktu (t).

 =     ∆s

   t

 Meskipun kelajuan dan kecepatan memiliki definisi konsep yang berbeda, namun pada Gerak Lurus Beraturan (GLB) besar kecepatan dan kelajuan memiliki nilai, simbol (v), serta satuan yang sama (m/s).  menunjukkan mobil yang sedang bergerak menjauhi lampu lalu lintas akan dipercepat, sedangkan saat mendekati lampu lalu lintas akan diperlambat. Percepatan atau perlambatan mobil tersebut dengan mudah dapat diamati dari adanya perubahan besar kelajuan mobil yang ditunjukkan oleh jarum speedometer atau angka yang muncul pada GPS. Secara matematis, percepatan dapat dirumuskan sebagai berikut.

                                                a   =    ∆v   ,      dengan        ∆v = vt - vo

∆t

dengan:

a              = percepatan (m/s²  )

∆v           = perubahan kecepatan (m/s)

∆t           = perubahan waktu (s)

vt                   = kecepatan akhir (m/s)

vo            = kecepatan awal (m/s)

Karena perubahan kecepatan mobil dalam setiap sekon selalu tetap, maka percepatan gerak mobil adalah tetap sehingga mobil tersebut bergerak lurus berubah beraturan (GLBB). Percepatan benda tidak hanya berlaku pada kendaraan yang sedang bergerak secara horizontal, tetapi juga pada benda yang bergerak secara vertikal. Semua benda yang ada di permukaan bumi mengalami gaya gravitasi bumi. Gaya gravitasi yang dimaksud adalah gaya tarik benda oleh bumi sehingga benda mengalami percepatan konstan yaitu sebesar 9,8 m/s² (percepatan gravitasi). Untuk memudahkan dalam perhitungan, percepatan gravitasi bumi dibulatkan menjadi 10 m/s² . 

GERAK BENDA DAN MAKHLUK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKITAR RINGKASAN MATERI IP KELAS VIII SEMESTER I

MATA PELAJARAN : IPA

KELAS/SEMESTER : VIII/1

PERTEMUAN KE      : 2

MATERI                      : GERAK BENDA DAN MAKHLUK

                                       HIDUP DI LINGKUNGAN SEKITAR

 

Lanjutan......

2. Gaya

Gaya adalah tarikan atau dorongan. Gaya dapat mengubah bentuk, arah, dan kecepatan benda. Gaya dapat dibedakan menjadi gaya sentuh dan gaya tak sentuh, yaitu:

1.      Gaya sentuh contohnya adalah gaya otot dan gaya gesek. Gaya otot adalah gaya yang ditimbulkan oleh koordinasi otot dengan rangka tubuh. Gaya gesek adalah gaya yang diakibatkan oleh adanya dua buah benda yang saling bergesekan. Gaya gesek selalu berlawanan arah dengan gaya yang diberikan pada benda.

2.      Gaya tak sentuh adalah gaya yang tidak membutuhkan sentuhan langsung dengan benda yang dikenai. Contohnya seperti saat kita mendekatkan ujung magnet batang dengan sebuah paku besi, gaya gravitasi pada orang yang sedang terjun payung

3. Hukum Newton

a. Hukum I Newton

Benda memiliki kecenderungan untuk tetap mempertahankan keadaan diam atau geraknya dengan kecepatan tetap yang disebut sebagai inersia atau kelembaman benda. Newton menyatakan sifat inersia benda bahwa benda yang tidak mengalami resultan gaya (∑F=0) akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan. Hal ini selanjutnya dikenal dengan Hukum I Newton.

b. Hukum II Newton

 “Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan massa benda”.

percepatan gerak sebuah benda berbanding lurus dengan gaya yang diberikan, namun berbanding terbalik dengan massanya atau dapat dirumuskan:

a ≈ ∑F

       m

c. Hukum III Newton

Hukum III Newton menyatakan bahwa ketika benda pertama mengerjakan gaya ( ) pada benda kedua, maka benda kedua tersebut akan memberikan gaya ( ) yang sama besar ke benda pertama namun berlawanan arah atau  = . Jadi gaya aksi reaksi selalu bekerja pada dua benda yang berbeda dengan besar yang sama.

 

  

RINGKASAN MATERI IPA KELAS VII SEMESTER I PERTEMUAN KE 2 BESARAN TURUNAN

MATA PELAJARAN : IPA

KELAS/SEMESTER : VII/1

PERTEMUAN KE      : 2

MATERI                      : OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA

 

 

3. Besaran Turunan

Besaran-besaran yang dapat diukur selain 7 (tujuh) besaran pokok pada Tabel 1.2 termasuk besaran turunan. Disebut besaran turunan karena besaran-besaran tersebut dapat diturunkan dari besaran-besaran pokoknya. Contoh besaran turunan adalah luas, volume, konsentrasi larutan, dan laju pertumbuhan.

a.    Luas. Untuk benda yang berbentuk persegi, luas benda dapat ditentukan dengan mengalikan hasil pengukuran panjang dengan lebarnya.

L = p × l

 

b.    Volume. besarnya ruangan yang terisi oleh materi, biasanya disebut volume, dapat ditentukan dengan mengukur terlebih dahulu panjang, lebar, dan tingginya, kemudian mengalikannya. Jika, panjang, lebar, dan tinggi diukur dalam satuan meter (m), maka volume yang diperoleh satuannya meter kubik (m³).

v = p × l × t

 

c.    Konsentrasi Larutan. Salah satu besaran yang dapat digunakan adalah konsentrasi larutan (K). Ada banyak cara untuk merumuskan konsentrasi larutan.

                                                   

 

d.    Laju Pertumbuhan. Besaran panjang dan waktu dapat digunakan untuk menentukan pertumbuhan tanaman.

  

Selamat Datang di Website Imas Siti Nurjanah " Pendidikan, Kepramukaan, Materi SMP/MTS, Perangkat Pembelajaran" Kunjungi Youtube kami di Https://bit.ly/YT-ImasSN