Selasa, 27 September 2022

Menyusun Best practice (Tugas PPG Daljab Tahun 2022)

LK 3.1 Menyusun Best Practices

 

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

Lokasi

SMPN 3 Bungbulang-Garut

Lingkup Pendidikan

Sekolah Menengah Pertama

Tujuan yang ingin dicapai

Pembelajaran yang variatif dan inovatif dengan optimalisasi pemanfaatan teknologi komunikasi (TIK)

Penulis

Imas Siti Nurjanah

Tanggal

27 September 2022

 Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

 

 Kondisi yang menjadi latar belakang masalah yang dapat penulis sampaikan serta ingin dicari pemecahan masalahnya yaitu:

  1. Guru jarang menggunakan media pembelajaran, model pembelajaran lebih cenderung monoton 
  2. Belum optimalnya pemanfaatan teknologi komunikasi dalam pembelajaran

Ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa praktik baik ini penting untuk dibagikan, yaitu untuk menunjukan praktik baik yang sudah dilakukan, berbagi pengalaman kepada orang lain, serta memotivasi guru lain untuk berbuat yang terbaik bagi peserta didiknya.

Adapun dalam hal ini penulis sebagai seorang guru yang tentunya memiliki tanggung jawab dalam hal membuat perangkat pembelajaran (RPP), bahan ajar, media pembelajaran, lembar kerja peserta didik, evaluasi dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan perangkat yang telah dibuat.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat?

 

Dalam melaksanakan praktik baik ini, penulis menemukan beberapa hal yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu:

  1. Fasilitas dan sarana prasarana sekolah yang belum memadai
  2. Peserta didik belum terbiasa dengan pembelajaran yang variatif dan inovatif
  3. Pemahaman guru terhadap pembelajaran inovatif dan penguasaan teknologi dalam pembelajaran yang masih kurang

Dalam pelaksanaan praktik baik ini, ada beberapa orang yang terlibat yaitu saya sendiri sebagai guru yang akan melaksanakan praktik, peserta didik kelas VIII yang menjadi objek praktik baik, kepala sekolah dan rekan guru lain yang telah mendukung kegiatan praktik baik dari awal hingga akhir kegiatan.

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini?

 

Untuk menghadapi tantangan tersebut, ada beberapa langkah yang dilakukan agar pelaksanaan praktik baik ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan yaitu melalui pembimbingan dengan dosen dan guru pamong, koordinasi dan wawancara dengan kepala sekolah, wawancara dengan rekan kerja yang dianggap lebih senior, mengkaji literatur, merumuskan solusi terbaik sampai dengan menentukan waktu pelaksanaan kegiatan praktik baik ini.

Adapun untuk strategi yang digunakan dalam praktik baik ini, penulis menentukan model pembelajaran yang digunakan yaitu dengan pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan saintifik, menyusun lembar kerja peserta didik sesuai dengan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai, membuat media pembelajaran yang menekankan pada penggunaan teknologi komunikasi, serta penilaian peserta didik yang meliputi penilaian sikap spiritual dan sosial melalui pembelajaran tidak langsung, penilaian pengetahuan melalui kegiatan post test serta penilaian keterampilan melalui hasil karya peserta didik dan unjuk kerja kegiatan diskusi dan presentasi.

Proses pembelajaran yang dilakukan selama pelaksanaan praktik baik, yaitu:

1.     Siklus 1 pembelajaran berbasis proyek

Pada pelaksanaan praktik baik ini dimulai dengan menyiapkan perangkat pembelajaran secara lengkap, menyiapkan alat, bahan dan media pembelajaran yang dibutuhkan, serta melaksanakan pembelajaran di kelas dengan diawali kegiatan pendahuluan yaitu salam pembuka, kegiatan apersepsi, menyampaikan tujuan pembelajaran dan teknik penilaian serta pretest. Kemudian dilanjutkan pada kegiatan inti yang meliputi literasi terhadap materi pembelajaran, menetapkan tema proyek yaitu pembuatan video pembelajaran, menetapkan konteks belajar secara berkelompok dengan tema yang berbeda, merencanakan aktivitas-aktivitas proyek dengan proses pembuatan video secara penugasan di luar jam pelajaran, mengunggah video pembelajaran ke media sosial serta mempresentasikan hasil karya tersebut di depan guru dan peserta didik lain. Adapun untuk kegiatan penutup berupa post test, refleksi pembelajaran, menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya serta salam penutup. (Lebih lengkap ada di https://youtu.be/Jd9fstA0VzM)

2.     Siklus 2 pembelajaran berbasis masalah

Pada siklus 2 pun persiapan yang dilakukan masih sama dengan siklus 1, yaitu mulai dari menyiapkan perangkat pembelajaran, media, alat dan bahan yang dibutuhkan secara lengkap. Adapun untuk proses pembelajaran, kegiatan pendahuluan dan kegiatan penutup tidak jauh berbeda dengan siklus 1, namun yang berbeda pada siklus 2 ini terletak pada kegiatan inti pembelajaran berbasis masalah dengan tahapannya yaitu orientasi peserta didik pada masalah, kegiatan literasi dari berbagai sumber, mengorganisasikan peserta didik untuk belajar, membimbing penyelidikan individual maupun kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil diskusi ke dalam LKPD, mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas, serta menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. (Lebih lengkap ada di https://youtu.be/PUV9ty50jw4) 

Yang terlibat dalam kegiatan praktik baik ini yaitu penulis sebagai guru yang melaksanakan praktik baik, peserta didik kelas VIII SMPN 3 Bungbulang-Garut sebagai objek dari praktik baik, serta kamerawan yang bertugas untuk mendokumentasikan semua kegiatan praktik baik ini. Adapun sumber daya atau materi yang diperlukan dalam melaksanakan praktik baik ini yaitu:

  • Alat pembelajaran berupa smartphone, chromebook, LCD proyektor, leptop, serta beberapa alat penguat jaringan internet (termasuk kuota internet) yaitu wirreless & router, access point, mikrotik (router network), dll. Adapun alat untuk dokumentasi pembelajaran berupa clip on, smartphone, webcam dan handycam.
  • Bahan ajar berupa buku paket untuk siswa, handout, PPT interaktif dan video pembelajaran, serta menyajikannya juga dalam website pribadi yang kemudian diinformasikan kepada seluruh peserta didik
  • Biaya yang digunakan dalam proses pembelajaran yaitu berupa pembelian kuota internet untuk guru dan semua peserta didik yang terlibat
  • Waktu pelaksanaan praktik baik terdiri atas 2 siklus, yaitu siklus 1 yang dilaksanakan pada tanggal 29 dan 31 Agustus 2022 dan siklus 2 dilaksanakan pada 12 september 2022.

 

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?

 

Hasil dari pelaksanaan praktik baik ini memiliki dampak positif yaitu diantaranya perubahan sikap dan tingkah laku yang peduli terhadap teman terlihat dari kegiatan belajar kelompok, keterampilan dalam bertanya dan menjawab pertanyaan yang meningkat, kepercayaan diri peserta didik untuk tampil di depan kelas semakin meningkat, kegiatan pembelajaran menjadi lebih variatif dan menyenangkan dengan adanya kolaborasi antara model pembelajaran inovatif dan optimalisasi teknologi komunikasi selama pembelajaran berlangsung serta hasil belajar peserta didik lebih meningkat dari sebelumnya. Hal tersebut menunjukan bahwa kegiatan praktik baik ini sangat efektif untuk diimplementasikan dengan kondisi dan latar belakang sekolah yang sama.

Setelah dilaksanakan praktik baik ini, kepala sekolah memberikan respon yang baik dengan memberikan pesan agar kegiatan pembelajaran seperti demikian bisa dipertahankan dan lebih dikembangkan lagi agar sekolah ini lebih maju. Begitu pula dengan respon dari teman sejawat yang memberikan respon positif juga. Mereka menjadi lebih bersemangat untuk memberikan yang terbaik bagi peserta didiknya.

Adapun faktor yang mendukung keberhasilan dari strategi yang dilakukan diantaranya perangkat pembelajaran yang lengkap dan disiapkan secara matang, dukungan dari berbagai pihak baik dari atasan, rekan sejawat, dan peserta didik, ketersediaan fasilitas dan sarana untuk pembelajaran, serta pengetahuan dan pemahaman serta motivasi guru untuk melaksanakan apa yang telah direncanakan.

Faktor hambatan yang penulis alami ketika melaksanakan praktik baik ini adalah lemahnya jaringan internet di lingkungan sekolah, waktu yang dibutuhkan untuk merencanakan praktik baik yang relatif lama dan peserta didik belum terbiasa dengan pembelajaran yang variatif.  Hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan berbagai alat penguat dan penstabil jaringan internet untuk hambatan pertama serta untuk waktu perencanaan dan  peserta didik yang belum terbiasa dengan pembelajaran yang variatif akan dibiasakan sehingga menjadi terbiasa dengan pembelajaran variatif dan inovatif seiring berjalannya waktu.

Pembelajaran yang dapat diperoleh dari pelaksanaan praktik baik ini adalah penulis mendapatkan pemahaman bahwa untuk mengajar dengan baik perlu menganalisis permasalahan yang dialami, menganalisis solusi, membuat perencanaan dengan baik dan matang, serta melaksanakannya sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.

 

 Unduh file PDF, Klik di sini

 

Minggu, 11 September 2022

BAHAN AJAR (HAND OUT) PERUBAHAN RUANG DAN INTERAKSI ANTAR RUANG AKIBAT FAKTOR ALAM DI NEGARA-NEGARA ASEAN

 

1.         BAHAN AJAR (HAND OUT)

 

PERUBAHAN RUANG DAN INTERAKSI ANTARRUANG AKIBAT FAKTOR ALAM

DI NEGARA-NEGARA ASEAN

ASEAN (Association of South East Asian Nations) merupakan organisasi yang beranggotakan negara-negara di Asia Tenggara. ASEAN berdiri pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. ASEAN diprakarsai lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Saat ini, ASEAN beranggotakan 10 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.

Perubahan ruang dan interaksi antarruang akibat faktor alam di negara-negara ASEAN secara umum meliputi faktor iklim, faktor geologi dan faktor ketersediaan sumber daya alam, yaitu:



A.        Faktor Alam

Lokasi negara-negara ASEAN yang berada di antara Benua Asia dan Benua Australia menyebabkan wilayah ini memiliki pola arah angin yang berganti setiap setengah tahun sekali. Angin ini dinamakan angin muson timur dan angin muson barat, masing-masing menyebabkan terjadinya musim kemarau dan musim hujan. Iklim yang dipengaruhi tiupan angin muson dinamakan iklim muson. Selain iklim matahari dan iklim muson, wilayah negara-negara ASEAN juga dipengaruhi iklim fisis. Iklim fisis dipengaruhi keadaan fisik suatu wilayah, seperti perairan laut, pegunungan, dan dataran.

Negara-negara ASEAN terkadang mengalami perubahan iklim yang tidak terprediksi, sebagai akibat adanya perubahan pola penggunaan lahan dan perilaku yang menimbulkan pemanasan global. Perubahan iklim ini memicu terjadinya bencana alam klimatik atau bencana alam yang disebabkan kerusakan faktor-faktor iklim.

Berdasarkan kondisi iklim matahari, fisis, ataupun muson, hampir seluruh negara ASEAN memiliki kesamaan kondisi. Kondisi iklim yang sama ini membuat negara-negara di ASEAN ini bahu membahu untuk saling membantu.

B.        Faktor Geologi

Berdasarkan faktor-faktor yang berkaitan dengan kondisi geologi seperti kondisi tanah dan batuan penyusunnya di bumi, negara-negara ASEAN berada di daerah tumbukan antar lempeng. Tumbukan lempeng identik dengan kemunculan gunung berapi. Rangkaian gurung di kawasan negara-negara ASEAN dikenal dengan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.

Pergerakan lempeng yang bertumbukkan mengakibatkan terjadinya bencana geologis, seperti gempa bumi. Apabila terjadi di laut atau memengaruhi pergerakan gelombang laut, gempa bumi dapat menimbulkan bencana tsunami.

C.        Faktor Ketersediaan Sumber Daya Alam

Hampir semua negara-negara ASEAN memiliki sumber daya alam berupa barang tambang, kecuali Singapura. Negara Singapura yang wilayahnya sangat sempit memiliki keterbatasan sumber daya alam barang tambang, tetapi menguasai perdagangan dan industri. Negara-negara ASEAN yang kaya dengan barang tambang mentah mengekspornya ke Singapura untuk diolah menjadi berbagai barang kebutuhan pokok. Negara-negara ASEAN yang lain juga melakukan kegiatan yang serupa dengan volume yang berbeda-beda sesuai kemampuan masing-masing negara.

Sumber daya alam tidak hanya berupa barang tambang. Sumber daya alam hayati dan nonhayati lainnya dapat dijumpai di negara-negara ASEAN. Hutan dan laut merupakan contoh lain sumber daya alam yang dimiliki hampir semua negara ASEAN. Hutan, laut, dan barang tambang merupakan sumber daya alam yang banyak dieksplorasi untuk menunjang kehidupan setiap negara. Indonesia memiliki hutan paling luas di antara negara yang lain. Namun, laju kerusakan hutan atau deforestasi di Indonesia juga paling tinggi di antara negara-negara ASEAN lainnya. Hasil hutan dari Indonesia dan negara-negara ASEAN lain digunakan sebagai salah satu sumber pendapatan negara. Salah satu tujuan ekspornya yaitu ke negara-negara industri, seperti Singapura.

Perairan laut di kawasan negara-negara ASEAN banyak dieksplorasi untuk menghasilkan devisa atau pendapatan negara. Perikanan, mutiara, rumput laut sampai barang tambang merupakan contoh eksplorasi perairan laut sebagai sumber daya alam. Saat ini, perairan laut banyak yang dikelola sebagai tempat wisata. Tidak semua sumber daya yang diperlukan suatu negara tersedia di negara tersebut. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhannya, negara-negara anggota ASEAN melakukan pertukaran sumber daya alam dalam kegiatan jual beli. Kegiatan jual beli dan pertukaran sumber daya ini merupakan bentuk interaksi antar negara-negara ASEAN dengan bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

RPP Problem Based Learning PPG 2022

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

 

Satuan Pendidikan           : SMPN 3 Bungbulang

                                                Mata Pelajaran                : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

                                                Kelas/Semester                : VIII / Ganjil

                                                Alokasi Waktu                   : 80 Menit (1 x pertemuan)

 

 

A.   KOMPETENSI INTI

1.         Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2.         Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3.         Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.         Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang); sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

 

B.    KOMPETENSI DASAR

1.         Menampilkan sikap menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2.         Menampilkan sikap/perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3.         Menelaah perubahan keruangan dan interaksi antarruang di Indonesia dan negara-negara ASEAN yang diakibatkan oleh faktor alam dan manusia (teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan, politik) dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, budaya, dan politik.

4.         Menyajikan hasil telaah tentang perubahan keruangan dan interaksi antarruang di Indonesia dan negara-negara ASEAN yang diakibatkan oleh faktor alam dan manusia (teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan, politik) dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, budaya, dan politik.

 

C.    INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1.         Menampilkan sikap beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2.         Menampilkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, dan peduli

3.         Menganalisis perubahan ruang dan interaksi antarruang akibat faktor alam di negara-negara ASEAN

4.         Mempresentasikan hasil diskusi mengenai perubahan ruang dan interaksi antarruang akibat faktor alam di negara-negara ASEAN secara berkelompok

 

D.   TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran melalui model Problem Based Learning, peserta didik diharapkan dapat:

1.         Menampilkan sikap beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan baik

2.         Menampilkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dengan baik

3.         Mendefinisikan perubahan ruang dan interaksi antarruang dengan baik

4.         Menganalisis perubahan ruang dan interaksi antarruang akibat faktor alam di negara-negara ASEAN dengan baik

5.         Mempresentasikan hasil diskusi mengenai perubahan ruang dan interaksi antarruang akibat faktor alam di negara-negara ASEAN secara berkelompok dengan baik

E.    MATERI PEMBELAJARAN

Materi pembelajaran reguler

:

Perubahan ruang dan interaksi antarruang akibat faktor alam di negara-negara ASEAN

-   Faktor iklim

-   Faktor geologi

-   Faktor ketersediaan sumber daya alam

Materi pembelajaran remedial

:

-    (Disesuaikan dengan kebutuhan)

Materi pembelajaran pengayaan

:

Pendalaman materi mengenai perubahan ruang dan interaksi antarruang akibat faktor alam di negara-negara ASEAN

-    Faktor iklim

-    Faktor geologi

-    Faktor ketersediaan sumber daya alam

 

F.    PENDEKATAN, METODE, MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

Pendekatan

:

Saintifik

Metode Pembelajaran

:

Ceramah, diskusi kelompok, studi kasus

Media Pembelajaran

:

PPT interaktif, smartphone/chromebook, LCD proyektor

Sumber Belajar

:

Bahan ajar berupa handout

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ilmu Pengetahuan Sosial / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.

Atlas

 

G.   KEGIATAN PEMBELAJARAN

 

KEGIATAN PENDAHULUAN   (15 MENIT)

Pembiasaan karakter

 

Apersepsi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Menyampaikan tujuan pembelajaran

 

v  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa  untuk  memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran dan kerapihan

v  Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan memberikan pertanyaan berkaitan perubahan ruang dan interaksi antarruang akibat faktor alam,  misalnya:

·   Sekarang sudah masuk musim hujan ya?

·   Apakah air laut sekarang masih pasang atau sudah surut? Mengingat posisi kita berada di dekat pantai

·   Sebagai peserta didik, apa yang kalian siapkan menghadapi musim penghujan ini?

pertanyaan ini untuk menggiring peserta didik pada materi yang akan dipelajari.

v  Memberitahukan tentang tujuan pembelajaran dan materi yang akan dipelajari

v  Menginformasikan teknik penilaian yang digunakan selama proses pembelajaran

v  Melakukan kegiatan pretest

KEGIATAN INTI  ( 50 MENIT)

Sintak Model PBL

Deskripsi Kegiatan

Orientasi peserta didik pada masalah

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Mengorganisassi peserta didik untuk belajar

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Membimbing penyelidikan individual atau kelompok

 

 

 

 

 

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

 

 

 

 

 

 

 

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

KEGIATAN LITERASI

v  Guru menyampaikan tujuan pengamatan gambar dan meminta peserta didik untuk membuat prediksi apa yang akan dipelajari

v  Guru menyajikan masalah nyata kepada peserta didik dengan menayangkan gambar tentang contoh bencana alam yang telah terjadi di Negara-negara ASEAN.

v   Peserta didik diminta untuk mengamati berbagai kejadian alam yang terdapat dalam PPT interaktif yang disajikan guru  sebagai bentuk motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian

CRITICAL THINKING

v  Peserta didik diminta mengidentifikasi informasi yang telah didapat. Peserta didik diminta untuk membuat pertanyaan tentang gambar tersebut:

1.    Sebutkan bentuk-bentuk iklim di kawasan Asia Tenggara!

2.    Jelaskan faktor yang memengaruhi perubahan ruang akibat faktor alam!

3.    Sebutkan contoh interaksi antarruang yang pernah terjadi di kawasan negara-negara ASEAN!

 

COLLABORATION

v  Peserta didik dibagi menjadi 3 kelompok dengan anggota 8 orang

v  Memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam pemecahan masalah yang dipilih

v  Setiap kelompok diberi kesempatan untuk membaca buku paket dan handout tentang perubahan ruang dan interaksi antarruang akibat faktor alam di negara-negara ASEAN

v  Setiap kelompok diberi kesempatan untuk menggunakan smartphone dan atau chromebook, lalu mencari dan menganalisis perubahan ruang dan interaksi antarruang akibat faktor alam di negara-negara ASEAN

v  Peserta didik mendiskusikan materi pembelajaran dengan memberikan contoh  masing-masing kelompok antara lain:

1)    Perubahan ruang dan interaksi antarruang akibat faktor iklim di ASEAN ? (Kelompok 1)

2)    Perubahan ruang dan interaksi antarruang akibat faktor geologi di ASEAN? (Kelompok 2)

3)    Perubahan ruang dan interaksi antarruang akibat faktor ketersediaan sumber daya alam di ASEAN ? (Kelompok 3)

 

CREATIVITY

v  Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah.

v  Peserta didik mendiskusikan bentuk interaksi antarruang karena faktor alam

v  Guru membimbing peserta didik untuk mendapatkan jawaban yang benar

v  Menuliskan hasil diskusi kelompok tersebut sebagai pedoman presentasi dalam LKPD

COLLABORATION &CREATIVITY

v  Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan hasil diskusi yang sesuai, serta membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya

v  Guru membimbing peserta didik untuk menentukan kajian literatur hasil temuan yang menjadi fokus kajian

v  Peserta didik menuliskan hasil diskusi dan kajian literatur yang menjadi fokus kajian kelompoknya

 

COMMUNICATION

v  Setiap kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya

v  Peserta didik memberikan pertanyaan/tanggapan dari tiap-tiap kelompok mengenai materi yang didiskusikan

v  Guru bersama-sama dengan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dilakukan

Catatan :  Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap peserta didik selama mengikuti pembelajaran yang meliputi  sikap beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri

PENUTUP  (15 MENIT)

Asesmen kognitif

 

Refleksi pembelajaran

 

 

 

 

Pembiasaan karakter

v  Melakukan kegiatan Post test dengan cara memberikan soal tes formatif berupa soal pilihan ganda

v  Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan

v  Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya yaitu pengaruh perkembangan ilmu dan teknologi terhadap perubahan ruang dan pengaruh perubahan ruang terhadap kehidupan ekonomi

v  Berdoa dan Memberi salam.

 

H.   PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Sikap                               : Observasi/jurnal

Pengetahuan               : Tes tulis (post test)

Keterampilan               : Unjuk kerja kegiatan diskusi kelompok

         

I.      TINDAK LANJUT

1.    Pembelajaran Remedial

-        Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang pencapaian KD Pengetahuan dan KD keterampilan belum tuntas (belum mencapai KKM)

-        Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui pemberian bimbngan secara individu, kelompok, pembelajaran ulang atau pemanfaatan tutor sebaya dan diakhiri dengan tes.

-        Tes remedial, dilakukan sebanyak 1 kali dan apabila setelah  melakukan tes remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.

 

2.    Pembelajaran Pengayaan

Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar minimal diberi kegiatan pembelajaran pengayaan dengan cara mencari materi yang relevan dengan Kondisi fisik dan nonfisik (sosial, ekonomi, politik, budaya) Negara-negara ASEAN dari berbagai sumber.

 

 

 

 

Mengetahui,

Garut, 12 September 2022

Kepala SMPN 3 Bungbulang

 

 

 

Guru Mata Pelajaran

 

 

JABARUDIN, S.Pd

 

IMAS SITI NURJANAH, S.Pd

NIP. 197209152006041012.

NIP. 198903282020122006

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LAMPIRAN-LAMPIRAN

 

1.    LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)

Langkah-langkah kerja:

1.       Kerjakan LKPD secara berkelompok!

2.       Diskusikan jawaban berikut ini bersama kelompok masing-masing!

3.       Tuliskan hasil diskusi kelompok tersebut dalam kolom berikut!

Mata Pelajaran

IPS

Kompetensi Dasar

Menyajikan hasil telaah tentang perubahan keruangan dan interaksi antarruang di Indonesia dan negara-negara ASEAN yang diakibatkan oleh faktor alam dan manusia (teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan, politik) dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, budaya, dan politik.

Indikator

Mempresentasikan hasil diskusi mengenai perubahan ruang dan interaksi antarruang akibat faktor alam di negara-negara ASEAN secara berkelompok

Kelas

VIII   

Kelompok

 

Anggota

1.

2.

3.

4.

Waktu

20 menit

Tema tugas kelompok

KELOMPOK 1

1.       Apa pengaruh lokasi negara-negara ASEAN yang berada di antara Benua Asia dan Benua Australia terhadap iklim di negara ASEAN?

2.       Tuliskan satu contoh bencana klimatik yang pernah terjadi di negara ASEAN!

3.       Tuliskan contoh kerjasama ASEAN dalam menanggulangi bencana klimatik tersebut!

 

KELOMPOK 2

1.       Apa pengaruh lokasi negara-negara ASEAN yang berada pada beberapa lempeng muka bumi terhadap kondisi geologi di negara ASEAN?

2.       Tuliskan satu contoh bencana geologis yang pernah terjadi di negara ASEAN!

3.       Tuliskan contoh kerjasama ASEAN dalam menanggulangi bencana geologis!

 

KELOMPOK 3

1.       Bagaimana negara-negara anggota ASEAN memenuhi kebutuhannya, sementara tidak semua sumber daya yang diperlukan suatu negara tersedia di negara tersebut?

2.       lengkapilah tabel berikut ini sesuai dengan pendapat kelompok kalian!

Jenis sumber daya hayati

Bentuk kerusakan

Cara menanggulangi

laut

Pencemaran laut

 

 

 

 

 

Hutan

Penebangan liar

 

 

 

 

 

Uraian

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

Catatan

 

 

 

 

 

 

2.    INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

 

 

JURNAL PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL

Sekolah                               : SMPN 3 Bungbulang

Kelas/Semester                : VIII / Ganjil

Hari, Tanggal                      : 16 Agustus 2022

                                                Materi Pokok                     : Perubahan ruang dan interaksi antarruang akibat

                                                                                                  faktor alam di negara-negara ASEAN

                                                Indikator                              : Menampilkan sikap beriman dan bertaqwa kepada

                                                                                                  Tuhan Yang Maha Esa

 

Petunjuk:

-          Kegiatan pengamatan dilakukan selama proses (jam) pembelajaran

-          Pencatatan hanya pada perilaku ekstrim yang ditunjukkan oleh seorang peserta didik

 

No.

Waktu / Tanggal

Nama

Peserta didik

Catatan Perilaku

Butir Sikap

Ttd

Tindak Lanjut

1

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

6

 

 

 

 

 

 

7

 

 

 

 

 

 

8

 

 

 

 

 

 

9

 

 

 

 

 

 

10

 

 

 

 

 

 

Dst.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

JURNAL PENILAIAN SIKAP SOSIAL

Sekolah                                : SMPN 3 Bungbulang

Kelas/Semester                : VIII / Ganjil

Hari, Tanggal                      : 16 Agustus 2022

                                                Materi Pokok                     : Perubahan ruang dan interaksi antarruang akibat

                                                                                                  faktor alam di negara-negara ASEAN

                                                Indikator                              : Menampilkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab,

                                                                                                  peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan

                                                                                                  percaya diri

 

Petunjuk:

-          Kegiatan pengamatan dilakukan selama proses (jam) pembelajaran

-          Pencatatan hanya pada perilaku ekstrim yang ditunjukkan oleh seorang peserta didik.

 

No.

Waktu / Tanggal

Nama

Peserta didik

Catatan Perilaku

Butir Sikap

Ttd

Tindak Lanjut

1

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

6

 

 

 

 

 

 

7

 

 

 

 

 

 

8

 

 

 

 

 

 

9

 

 

 

 

 

 

10

 

 

 

 

 

 

Dst.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


3.    INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Kisi-Kisi Soal Tes Formatif

Sekolah                                : SMPN 3 Bungbulang

Kelas/Semester                 : VIII / Ganjil

Hari, Tanggal                      : 12 Agustus 2022                                    

                                                                                                        Jenis Penilaian                   : Post Test

 

Petunjuk:

-  Kegiatan penilaian pengetahuan dilakukan pada saat post test

 

Kompetensi Inti

Kompetensi Dasar

Materi

Indikator

Butir Soal

Level

Kognitif

Bentuk Soal

No. Soal

Kunci Jawaban

Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

Menelaah perubahan keruangan dan interaksi antarruang di Indonesia dan negara-negara ASEAN yang diakibatkan oleh faktor alam dan manusia (teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan, politik) dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, budaya, dan politik.

Perubahan ruang dan interaksi antarruang akibat faktor alam di negara-negara ASEAN

Menganalisis perubahan ruang dan interaksi antarruang akibat faktor alam di negara-negara ASEAN

Manakah dari negara-negara ASEAN berikut yang memiliki iklim subtropis?

 

Iklim yang terbentuk akibat letak negara-negara ASEAN di sekitar khatulistiwa dan diapiti daratan luas Asia dan Australia yaitu . . . .

 

Bencana alam yang ditimbulkan dari fakor geologi, yaitu . . . .

 

Nelayan ikan dengan skala besar yang beroperasi di kawasan Asia Tenggara memanfaatkan data cuaca, suhu, arah angin untuk mencari ikan di lautan. Fenomena ini berkaitan dengan faktor yang mempengarui interaksi antarruang, yaitu . . . .

 

Kawasan Asia Tenggara merupakan pertemuan jalur pegunungan muda Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Hal tersebut menyebabkan kawasan Asia Tenggara....

 

Bentuk karakteristik budaya yang diakibatkan perbedaan iklim kawasan negara-negara ASEAN yaitu ....

 

Secara garis besar bentang alam terdiri dari bentang darat dan bentang perairan. Bentang darat yang berupa pulau atau serangkaian pulau, negara yang bukan merupakan bentang pulau atau serangkaian pulau adalah ....

 

Indonesia berpeluang menjadi negara yang berpotensi besar dalam sektor perikanan. Alasan utama yang mendasari hal tersebut adalah ....

 

Iklim yang terbentuk akibat letak negara-negara ASEAN di sekitar khatulistiwa dan diapiti daratan luas Asia dan Australia yaitu ....

 

Selain dari barang tambang, sumber daya alam hayati dan nonhayati lainnya juga dapat dijumpai di negara-negara ASEAN. Hutan dan laut merupakan contoh lain sumber daya alam yang dimiliki hampir semua negara ASEAN. Negara yang memiliki hutan terluas di ASEAN namun tingkat deforestasinya juga tinggi adalah ....

C3

 

 

C4

 

 

 

C4

 

 

C5

 

 

 

 

 

 

C4

 

 

 

 

C5

 

 

 

C5

 

 

 

 

 

C4

 

 

 

C4

 

 

 

C5

PG

 

 

PG

 

 

 

PG

 

 

PG

 

 

 

 

 

 

PG

 

 

 

 

PG

 

 

 

PG

 

 

 

 

 

PG

 

 

 

PG

 

 

 

PG

 

 

 

1

 

 

2

 

 

 

3

 

 

4

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

6

 

 

 

7

 

 

 

 

 

8

 

 

 

9

 

 

 

10

A

 

 

B

 

 

 

D

 

 

D

 

 

 

 

 

 

D

 

 

 

 

A

 

 

 

C

 

 

 

 

 

B

 

 

 

A

 

 

 

A

 

         

 

         

 

Pedoman Penskoran :

 

                                                                                             Skor  =      Skor yang diperoleh      ×  100

                                                                                                             Jumlah Skor Seluruhnya

 

 

Kriteria Nilai/Skor Akhir

 

                                                    A             = 90 100            : Baik Sekali

                                                    B             = 80 89              : Baik

                                                    C             = 70 79              : Cukup

D             = 69                    : Kurang


TES FORMATIF

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS VIII

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI (SMPN) 3 BUNGBULANG

 

 

Nama                    : ……………………………………………………………………………

 

Kelas                     : ……………………………………………………………………………

 

 

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

 

1.         Manakah dari negara-negara ASEAN berikut yang memiliki iklim subtropis?

a. Myanmar                                                                              c. Filipina

b. Laos                                                                                         d. Vietnam

 

2.         Iklim yang terbentuk akibat letak negara-negara ASEAN di sekitar khatulistiwa dan diapiti daratan luas Asia dan Australia yaitu . . . .

a. iklim tropis dan iklim musim                                          c. ilklim laut dan iklim hutan hujan          

b. iklim tropis dan iklim laut                                                d. iklim kemarau dan iklim musim penghujan

 

3.         Bencana alam yang ditimbulkan dari fakor geologi, yaitu . . . .

a. Hutan gundul                                                                       c. Banjir                                               

b. Badai dan angin topan                                                     d. Gempa bumi

 

4.         Nelayan ikan dengan skala besar yang beroperasi di kawasan Asia Tenggara memanfaatkan data cuaca, suhu, arah angin untuk mencari ikan di lautan. Fenomena ini berkaitan dengan faktor yang mempengarui interaksi antarruang, yaitu . . . .

a. faktor geologi                                                                      c. faktor iklim                                                    

b. faktor ketersediaan sumber daya                                               d. faktor teknologi

 

5.         Kawasan Asia Tenggara merupakan pertemuan jalur pegunungan muda Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Hal tersebut menyebabkan kawasan Asia Tenggara....

a. Sering dilanda badai tropis                                            

b. Sering dilanda bencana banjir

c. Merupkan kawasan paling stabil                                 

d. Sering terjadi bencana alam tektonisme dan vulkanisme

 

6.         Bentuk karakteristik budaya yang diakibatkan perbedaan iklim kawasan negara-negara ASEAN yaitu ....

a. cara berpakaian                                                                  c. upacara perkawinan

b. cara berbicara                                                                     d. pola makan

 

7.         Secara garis besar bentang alam terdiri dari bentang darat dan bentang perairan. Bentang darat yang berupa pulau atau serangkaian pulau, negara yang bukan merupakan bentang pulau atau serangkaian pulau adalah ....

a. Singapura                                                                              c. Thailand

b. Filiphina                                                                                d. Indonesia

 

8.         Indonesia berpeluang menjadi negara yang berpotensi besar dalam sektor perikanan. Alasan utama yang mendasari hal tersebut adalah ....

a. Majunya teknologi yang dipakai oleh para nelayan

b. Wilayah perairan Indonesia yang sangat luas

c. Sumber daya kelautan Indonesia yang melimpah untuk dimanfaatkan secara bebas            

d. perairan dengan lautan yang tenang

 

9.         Iklim yang terbentuk akibat letak negara-negara ASEAN di sekitar khatulistiwa dan diapiti daratan luas Asia dan Australia yaitu ....

a. iklim tropis dan iklim musim                                          c. ilklim laut dan iklim hutan hujan

b. iklim tropis dan iklim laut                                                d. iklim kemarau dan iklim musim penghujan

 

10.     Selain dari barang tambang, sumber daya alam hayati dan nonhayati lainnya juga dapat dijumpai di negara-negara ASEAN. Hutan dan laut merupakan contoh lain sumber daya alam yang dimiliki hampir semua negara ASEAN. Negara yang memiliki hutan terluas di ASEAN namun tingkat deforestasinya juga tinggi adalah ....

a. Indonesia                                                                              c. Filiphina

b. Vietnam                                                                                d. Laos

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4.         INSTRUMEN PENILAIAN KETRAMPILAN

 

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

Sekolah                                : SMPN 3 Bungbulang

Kelas/Semester                : VIII / Ganjil

Hari, Tanggal                      : 12 Agustus 2022

                                                Materi Pokok                     : Perubahan ruang dan interaksi antarruang akibat

                                                                                                  faktor alam di negara-negara ASEAN                                                                                     Jenis Penilaian                   : Diskusi Kelompok yang terdapat dalam LKPD

Petunjuk:

-          Kegiatan penilaian keterampilan dilakukan pada saat kegiatan diskusi kelompok berlangsung yaitu dalam menyelesaikan LKPD yang ditugaskan dan kegiatan presentasi

 

No.

Nama Peserta Didik

Aspek Yang Diamati

Skor

Penguasaan materi

Kemampuan Menjawab Pertanyaan

Kemampuan Mengolah Kata

Kemampuan Menyelesaikan Masalah

Kemampuan berkolaborasi

1

 

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

Dst.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rubrik penilaian :                                                                                                 Penskoran :

4 = Sangat baik

3 = baik                                                                                             Skor  = Skor yang diperoleh  × 10

2 = Cukup                                                                                                                              2

1 = Kurang

 

Kriteria Nilai/Skor Akhir

 

A = 90 100            : Baik Sekali

B  = 80 89              : Baik

C  = 70 79              : Cukup

D = 69                    : Kurang

 

 

 

 

 

 

 

 

5.         BAHAN AJAR (HAND OUT)

 

PERUBAHAN RUANG DAN INTERAKSI ANTARRUANG AKIBAT FAKTOR ALAM

DI NEGARA-NEGARA ASEAN

ASEAN (Association of South East Asian Nations) merupakan organisasi yang beranggotakan negara-negara di Asia Tenggara. ASEAN berdiri pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. ASEAN diprakarsai lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Saat ini, ASEAN beranggotakan 10 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.

Perubahan ruang dan interaksi antarruang akibat faktor alam di negara-negara ASEAN secara umum meliputi faktor iklim, faktor geologi dan faktor ketersediaan sumber daya alam, yaitu:

A.        Faktor Alam

Lokasi negara-negara ASEAN yang berada di antara Benua Asia dan Benua Australia menyebabkan wilayah ini memiliki pola arah angin yang berganti setiap setengah tahun sekali. Angin ini dinamakan angin muson timur dan angin muson barat, masing-masing menyebabkan terjadinya musim kemarau dan musim hujan. Iklim yang dipengaruhi tiupan angin muson dinamakan iklim muson. Selain iklim matahari dan iklim muson, wilayah negara-negara ASEAN juga dipengaruhi iklim fisis. Iklim fisis dipengaruhi keadaan fisik suatu wilayah, seperti perairan laut, pegunungan, dan dataran.

Negara-negara ASEAN terkadang mengalami perubahan iklim yang tidak terprediksi, sebagai akibat adanya perubahan pola penggunaan lahan dan perilaku yang menimbulkan pemanasan global. Perubahan iklim ini memicu terjadinya bencana alam klimatik atau bencana alam yang disebabkan kerusakan faktor-faktor iklim.

Berdasarkan kondisi iklim matahari, fisis, ataupun muson, hampir seluruh negara ASEAN memiliki kesamaan kondisi. Kondisi iklim yang sama ini membuat negara-negara di ASEAN ini bahu membahu untuk saling membantu.

B.        Faktor Geologi

Berdasarkan faktor-faktor yang berkaitan dengan kondisi geologi seperti kondisi tanah dan batuan penyusunnya di bumi, negara-negara ASEAN berada di daerah tumbukan antar lempeng. Tumbukan lempeng identik dengan kemunculan gunung berapi. Rangkaian gurung di kawasan negara-negara ASEAN dikenal dengan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.

Pergerakan lempeng yang bertumbukkan mengakibatkan terjadinya bencana geologis, seperti gempa bumi. Apabila terjadi di laut atau memengaruhi pergerakan gelombang laut, gempa bumi dapat menimbulkan bencana tsunami.

C.        Faktor Ketersediaan Sumber Daya Alam

Hampir semua negara-negara ASEAN memiliki sumber daya alam berupa barang tambang, kecuali Singapura. Negara Singapura yang wilayahnya sangat sempit memiliki keterbatasan sumber daya alam barang tambang, tetapi menguasai perdagangan dan industri. Negara-negara ASEAN yang kaya dengan barang tambang mentah mengekspornya ke Singapura untuk diolah menjadi berbagai barang kebutuhan pokok. Negara-negara ASEAN yang lain juga melakukan kegiatan yang serupa dengan volume yang berbeda-beda sesuai kemampuan masing-masing negara.

Sumber daya alam tidak hanya berupa barang tambang. Sumber daya alam hayati dan nonhayati lainnya dapat dijumpai di negara-negara ASEAN. Hutan dan laut merupakan contoh lain sumber daya alam yang dimiliki hampir semua negara ASEAN. Hutan, laut, dan barang tambang merupakan sumber daya alam yang banyak dieksplorasi untuk menunjang kehidupan setiap negara. Indonesia memiliki hutan paling luas di antara negara yang lain. Namun, laju kerusakan hutan atau deforestasi di Indonesia juga paling tinggi di antara negara-negara ASEAN lainnya. Hasil hutan dari Indonesia dan negara-negara ASEAN lain digunakan sebagai salah satu sumber pendapatan negara. Salah satu tujuan ekspornya yaitu ke negara-negara industri, seperti Singapura.

Perairan laut di kawasan negara-negara ASEAN banyak dieksplorasi untuk menghasilkan devisa atau pendapatan negara. Perikanan, mutiara, rumput laut sampai barang tambang merupakan contoh eksplorasi perairan laut sebagai sumber daya alam. Saat ini, perairan laut banyak yang dikelola sebagai tempat wisata. Tidak semua sumber daya yang diperlukan suatu negara tersedia di negara tersebut. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhannya, negara-negara anggota ASEAN melakukan pertukaran sumber daya alam dalam kegiatan jual beli. Kegiatan jual beli dan pertukaran sumber daya ini merupakan bentuk interaksi antar negara-negara ASEAN dengan bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

 

 

 

 

 

 

Selamat Datang di Website Imas Siti Nurjanah " Pendidikan, Kepramukaan, Materi SMP/MTS, Perangkat Pembelajaran" Kunjungi Youtube kami di Https://bit.ly/YT-ImasSN