B. Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia dan Upaya untuk Mencegah atau Menanggulanginya
1.
Influenza
Influenza merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi
Influenza virus. Dengan kondisi hidung tersumbat, penderita influenza akan
kesulitan untuk bernapas. Virus influenza keluar dari tubuh seseorang bersamaan
dengan batuk dan pilek, kemudian disebarkan melalui udara. Selain itu, virus
juga dapat menular ketika seseorang menyentuh permukaan yang terkontaminasi
virus, kemudian orang tersebut menyentuh mulut dan mata.
2.
Tonsilitis
Secara normal, tonsil (amandel) akan menyaring virus dan
bakteri yang akan masuk ke dalam tubuh bersamaan dengan makanan atau udara.
Apabila daya tahan tubuh dalam kondisi lemah, virus dan bakteri akan
menginfeksi tonsil sehingga dapat menyebabkan penyakit tonsilitis. Virus yang
dapat menyebabkan tonsilitis yaitu Adenovirus, Rhinovirus, Influenza, dan
Corona virus. Golongan bakteri yang menyebabkan tonsilitis pada umumnya bakteri
Streptococcus.
3.
Faringitis
Faringitis adalah infeksi pada faring oleh kuman penyakit,
seperti virus, bakteri, maupun jamur. Virus yang dapat menyebabkan faringitis
misalnya, Adenovirus, Orthomyxovirus, Rhinovirus, dan Coronavirus. Banyak
bakteri yang dapat menginfeksi faring, salah satunya yaitu Streptococcus
pyogenes. , faringitis juga dapat disebabkan oleh zat kimia yang dapat
mengiritasi jaringan pada faring. Faringitis merupakan penyebab umum sakit
tenggorokan. Orang yang menderita faringitis biasanya disertai dengan radang
tonsil (amandel), yang menyebabkan rasa nyeri saat menelan makanan. Penanganan
faringitis yaitu dengan memberi antibiotik dan anti-fungi untuk membunuh
bakteri serta jamur yang menginfeksi faring. Selain itu, tentu harus ditambah
dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, agar sistem pertahanan tubuh menjadi
lebih kuat.
4.
Pneumonia
Pneumonia merupakan infeksi pada bronkiolus dan alveolus.
Penyebab terjadinya pneumonia, antara lain karena infeksi dari virus, bakteri,
jamur, dan parasit lainnya. Namun, umumnya disebabkan oleh bakteri Streptococcus
pneumoniae. Pada paru-paru penderita pneumonia terdapat cairan yang kental.
Cairan tersebut dapat mengganggu pertukaran gas pada paru-paru. Hal ini
menyebabkan oksigen yang diserap oleh darah menjadi kurang.
5.
Tuberculosis (TBC)
Penyakit TBC disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium
tuberculosis. Selain menginfeksi paru-paru, bakteri ini juga dapat menginfeksi
bagian lain dari tubuh. Gejala dari penyakit TBC yaitu mudah lelah, berat badan
turun drastis, lesu, hilang nafsu makan, demam, berkeringat di malam hari,
sulit bernapas, sakit pada bagian dada, dan batuk berdarah.
6.
Asma
Asma merupakan salah satu kelainan yang menyerang saluran
pernapasan. Asma dapat disebabkan oleh faktor lingkungan. Faktor lingkungan
yang dapat menyebabkan asma diantaranya masuknya zat pemicu alergi (alergen)
dalam tubuh, misalnya asap rokok, debu, bulu hewan peliharaan, dan lain-lain.
7.
Kanker Paru-paru
Kanker paru-paru terjadi karena pertumbuhan selsel yang
tidak terkendali pada jaringan dalam paru-paru. Jika sel-sel tersebut tidak
segera ditangani, dapat menyebar ke seluruh paru-paru bahkan jaringan di
sekitar paru-paru.
Tugas
Jelaskan bagaimana caranya agar kita dapat menghindari dan
mencegah terjadinya gangguan pernapasan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar