Sambil senyum, kau ucap salam depan pintu
Keringat masih ada di keningmu saat kepulanganmu.
Kelelahan terlihat pada gerak gerikmu.
Bapak, istirahatlah. Jika kau lelah biarkan aku yang menggantikan perjuanganmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar