KONSEP DAN DISAIN
PERENCANAAN PENDIDIKAN
Untuk membuat formulasi konsep dan disain
perencanaan pendidikan, perlu dipahami
terlebih dahulu latar belakang serta bentuk dan trend yang berkembang pada
masyarakat, pada tempat, gerakan, kegiatan ekonomi, pada kegiatan, serta melhat
beberapa kemungkinan trend mengenai perencanaan pendidikan.
Mendeskripsikan Latar Belakang
Sebagai
persiapan awal bagi pembuatan perencanaan pendidikan, beberapa studi perlu
dilakukan dengan baik. Hal ini menyangkut persoalan manusia, tempat pendidikan,
dan pergerakan dan kegiatan penduduk.
1.
Studi tentang Sumber Daya Insani (SDI) mendapat prioritas
utama. Sebab bertolak dari pemahaman tentang SDI, khususnya menyangkut kualitas
dan kuantitas murid, harapan orangtua terhadap anak-anaknya, kebutuhan
pemerintah, dunia industri dan perdagangan, terhadap SDM masa depanlah,
perencanaan pendidikan dibuat. Pada langkah selanjutnya
adalah studi
tentang sumber daya alam, dan studi tentang kegiatan dan kepadatan
penduduk. Tiga macam studi tersebut (SDI,SDA, dan studi kegiatan dan
kepadatan penduduk) merupakan bahan dasar bagi studi tentang standar hidup
penduduk. Teorinya adalah tingkat kepadatan penduduk
berpengaruh terhadap tingkat kebutuhan, dan berpengaruh pula
terhadap sinergi aktivitas antar satu dengan yang lain penduduk.
2. Studi tentang infrastruktur. Fokus
studi diarahkan pada hakikat dan tujuan infrastruktur yang menjadi konsep pembangunan
kota. Terdapat tiga kemungkinan model pembuatan infrastruktur. (a) Model
infrastruktur linear. Bentuk kota seperti “pohon” dalam kaitan dengana suplai
komoditas, khususnya air, listrik dan lalu lintas. (b) Model Planar, yakni aktivitas
STUDI KEGIATAN KOTA (INC.DIK) N INFRA STRUKTURNYA (LINEAR; PLANAR, SPATIAL,
ATAU KOMBINASI KTIGANYA (P.210) à TRGANTUNG TKT DNAMKA, PRTUMBHN N PRKMBANGN
3. ORANG, TMPAT, PRGERAKAN, EKONOMI, AKTIVITAS, SEMUANYA BERPENGARUH PD
PROSES PENDIDIKAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar