Guru sebagai
pemimpin di sekolah harus benar-benar memiliki karakter kepemimpinan.
Dalam hal ini guru harus memiliki beberapa prilaku seperti:
1. Handap asor, rendah hati dan tidak sombong
2. Ulah getas harupateun, jangan terburu buru
dalam mengambil keputusan atau tindakan
3. Landung kandungan, laer aisan, leuleus
jeujeur liat tali artinya pleksibel dalam bertindak
4. Nete taraje, nincak hambalan, bekerja
secara sistematis
5. Jangan seperti monyet (kera) menunjukan
watak serakah. Jangan seperti keledai (malas)
6. Harus berperilaku seperti nyiruan (lebah)
artinya jangan senang yang kotor kotor, sebab lebah selalu hinggap di tempat
yang bersih seperti bunga yang di ambil sarinya yang kemudian menjadi madu yang
sangat bermanfaat bagi manusia.
Selain
itu dalam pribahasa sunda terdapat 5 W yang harus memiliki oleh seorang
pemimpin, antara lain: 1). WARA,
cerdik, pandai, cerdas, untuk menjadi seorang pemimpin itu saratnya harus
cerdas; 2). WANDA, dalam bahsa sunda
hade gogog hade tagog malah ada tambahan hade gogobrog (rumah) wanda di artikan
juga performance berpenampilan menarik baik tutur kata maupun berprilaku; 3). WACANA, seorang pemimpin harus memiliki
vissi dan missi memiliki idealisme yang tinggi untuk di jadikan tujuan
organisasi yang mengisaratkan manfaat dan kesejahtraan orang orwang yang di
pimpimnnya; 4). WAWASAN, seorang
pemimpin harus memiliki segudang pengalaman, pemimpin harus memiliki
pengetahuan yang luas sebabagi bekal dalam memimpin agar benar benar menjadi
seorang panutan yang dapat memberiikan suri tauladan bagi yang di pimpinnya;
5). WAWANEN, keberanian, kriteria ini
yang tampaknya paling berat untuk
dilakukan, karena tidak sedikit orang yang memiliki vissi dan missi yang baik,
berpenampilan baik, cerdas, berpengalaman yang luas tapi tidak memiliki
keberanian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar