Kamis, 19 Mei 2022

MAKALAH PEMBANGUNAN EKONOMI DAN EKONOMI PEMBANGUNAN

 

PEMBANGUNAN EKONOMI

DAN

EKONOMI PEMBANGUNAN 

 

1.      Pengertian

            Pembangunan ekonomi diartikan sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk suatu masyarakat meningkat. Pendapatan perkapita merupakan suatu pencerminan dari timbulnya perbaikan dalam kesejahteraan ekonomi masyarakat.

            Pembangunan ekonomi harus dipandang secara multidimensional yang mencakup struktur social, sikap-sikap masyarakat, institusi nasional, penanganan kepentingan pendapatan, dan pengentasan kemiskinan.

            Tujuan pembangunan ekonomi adalah menciptakan tingkat pertumbuhan GNP yang setinggi-tingginya, yang diikuti dengan pemberantasan kemiskinan, penanggulangan ketimpangan pendapatan, penyediaan lapangan kerja, pendidikan yang lebih baik, peningkatan standar kesehatan dan nutrisi, perbaikan kondisi lingkungan hidup, pemerataan kesempatan, pemerataan kebebasan individual, dan penyegaran kehiduopan budaya.

            Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan pendapatan per kapita masyarakat tampa memandang apakah terjadi perubahan dalam struktur ekonomi atau tidak.

Istilah pembangunan ekonomi di kenal dinegara sedang berkembang, sedangkan istilah pertumbuhan ekonomi lebih dikenal di Negara maju.

            Arti Ekonomi Pembangunan, merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari masalah-masalah pembangunan ekonomi di Negara-negara berkembang.

            Arti Pembangunan Ekonomi, suatu proses/perubahan yang terus menerus dan usaha suatu Negara untuk memperbesar atau meningkatkan pendapatan per kapita.

 

2.      Masalah-Masalah Pembangunan Ekonomi

            1. Perdagangan luar negeri

            2. pembentukan modal

            3. pengerahan tabungan

            4. masalah bantuan luar negeri

            5. persoalan sector pertanian dan industri

            6. pendidikan

            7. penduduk

            8. pengangguran.

 

3.       Tujuan Ekonomim Pembangunan

1.   Faktor-faktor yang menimbulkan ketiadaan penbangunan

2.   Faktor-faktor apa yang menyebabkan kelambatan dari pembangunan

3.   Mengunakan cara-cara pendektan yang dapat mengatasinya

 

4.      Tujuan Pelajaran Ekonomi Pembangunan

1.      Pembentukan Modal

Peralatan modal berarti unsure-unsur produksi tidak seluruhnya dikonsumsi sebagian digunakan untuk kegiatan-kegiatan produktif. Misalnya, pembuatan barang modal, barang mesin, pengangkutan pabrik-pabrik

2.      Pembentukan Skill

Modal tertentu dam alam yang kaya dan jumlah tenaga manusia yang cukup serta pelaksanaan dan kemampuan yang dipengaruhi oleh kecakapan dan kemampuan anggota masyarakat dalam pemimpin dan mengatur segala usaha yang bersangkutan. Managerial,organization dan technological skill yang mantap akan menyumbangkan/mendorong lebih cepat kemajuan terhadap pembangunan ekonomi.

3.      Faktor Tenaga Manusia

Jumlah penduduk yang bekerja secara efektif didalam produksi

4.      Alam

Kesuburan tanah, iklim, topografi ikut menentukan berhasil tidaknya pembangunan ekonomi.

            Andai kata pembangunan ekonomi dipusatkan pada pertambahan produksi bahan mentah dan bahan makanan yaitu lapangan yang tradisional di Negara-negara berkembang maka laju kemajuan berjalan lambat. Pembangunan ekonomi yang pesat adalah pembangunan ekonomi berdasar spesialisasi. Yang penting ialah juga cara pembagian hasil produksi dan pendapatan nasional. Pembangunan berarti kemajuan untuk masyarakat keseluruhannya.

5.      Susunan masyarakat dalam pembangunan ekonomi

1.      Masyarakat statis, adalah golongan masyarakat subsentence, artinya masyarakat yang hidup untuk mencukupi kehidupan sehari-hari saja.

2.      Masyarakat dinamis, adalah golongan masyarakat modern,artinya masyarakat yang hidup lebih maju dan sudah memikirkan kehidupannya pada masa yang akan dating.

3.      Pimpinan masyarakat.lapisan pemimpin masyarakat yang mempunyai dasar-dasar pikiran yang sehat dan sikap kelakuan yang tepat yang didukung oleh kehendak umum maka kesukaran yang berkisar pada masalah pembangunan dapat diatasi.

4.      Dunia politik, kemiskinan dan kesulitan dan ketegangan-ketegangan di lapangan ekonomisering menyebabkan tidak adanya kesetabilan politik.

5.      Tatanegara dan pemerintah, merupakan organisasi dan alat pemerintah yang bermutu tinggi juga merupakan sebagai hasil hasil dari pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi memerlukan kecakapan yang tinggi dan keahlian yang khusus pada organisasi tata usaha pemerintahan, organisasi tata usaha yang bermutu tinggi adalah hasil dari pembangunan ekonomi.

6.      Susunan hokum, dinewgara-negara yang masih kurang tumbuh dalam hal ekonominya, susunan dan peraturan hokum banyak berasal dari zaman dahulu, yang sekarang sudah tidak sesuai dengan perkembangan yang sedang berjalan sehingga belum memberi pegangan yang memuaskan.

7.      Unsur monopolitas, pimpinan harus bersedia untuk menghadapi atau menentang unsure-unsur yang mempunyai kedudukan monopolistis.

8.      Mobilitas social dan des integrasi social, pembangunan ekonomi hanya berjalan lancer apabila semua lapisan masyarakat ada kemungkinan untuk maju. Pembangunan ekonomi terhalang oleh system kasta,diskriminasi warna,agama,keturunan kesukuan dan lain sebagainya.

9.      Kedudukan masyarakat dan kelakuan hidup, pertimbangan prestise mengambil peranan yang terlalu besar akan menghambat kemajuan ekonomi.

Demonstrtion effect  yaitu: pengaruh kebiasaan  hidup dinegara-negara berkembang yang meniru kebiasaan hidup dinegara maju.

Keberhasilan pembangunan ekonomi suatu Negara dapat dilihat dari Tingkat GNP nya.

Cara menghitung GNP :

1.      Cara pengeluaran

Yang dihitung adalah nilai produksi yang diciptakan oleh factor produksi yang dimiliki seluruh warga negara yang bersangkutan berarti tidak termasuk pendapatan warga Negara itu diluar negri                                                            

2.      Cara pendapatan

Yang dihitung adalah pendapatan factor-faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa.

3.      Cara produksi

Yang dihitung adal;ah nilai produksi yang diciptakan oleh factor produksi yang ada disuatu Negara tanpa membedakan apakah factor produksi itu milik orang luar negri atau warga Negara itu sendiri.

6.      Pertumbuhan Ekonomi

Digunakan untuk menyatakan perkembangan ekonomi di Negara-negara maju.

Cara menghitung pertumbuhan

Y1 = GNP tahun terakhir

Y0 = GNP tahun dasar

t     = periode waktu

r     = pertumbuhan

7.      Manfaat-manfaat yang Diperoleh dari Pembangunan Ekonomi

  1. Meningkatnya GNP
  2. Mengurangi Pengangguran
  3. Meningkatnya kemakmuran
  4. Pengelolaam alam yang lebih baik
  5. Modal yang terkumpul

8.      Kerugian-kerugian dari Pembangunan Ekonomi

  1. Terjadinya peruibahan struktur social, politik, dan budaya
  2. Perubahan tata kerja yang tradisional
  3. Memerlukan modal yang lebih banyak
  4. Adanya teknologi baru

Istilah-istilah Negara berkembang

1.      Underdeveloped countries

2.      Backward countries

3.      Less developed countries

4.      Dunia ketiga

 

9.      Klasifikasi Negara Berkembang

Klasifikasi perserikatan bangsa-bangsa, membagi semua negara berkembang menjadi tiga golongan, yakni : Negara-negara yang : paling terbelakang “ (lest development) “sedang berkembang” (developing nations) dan Negara kaya

Klasifikasi Bank Dunia (World Bank) yaitu Negara-negara yang berpendapat rendah (low-income) berpendapat menengah ( middle-income) berpendapat menengah tinggi (upper-middle-income). Dan pendapatan tinngi (high income)

UNPD ( United Nation Development Program) berpokus pada aspek-aspek “ pembangunan manusia “ (human development) yang mencakup pula variable-variabel non ekonomis seperti angka pendapatan perkapita. UNDP, kemudian membuat sebuah indeks pembangunan manusia ( Human Development Index-HDI )

OECD ( Organization for Economic Coopration and Development ) membagi menjadi, kelompok negra yang berpenghasilan rendah ( LICs, Low Income Countries ), Berpenghasilan menengah ( MICs, Middle Income Countreis ) Negara industri baru ( NICs, Newly Industrializing Countries ), dan Negara pengexspor minyak anggota OPEC ( Organization Petrolium Exporter Coopration )

Struktur perekonomian negara berkembang , terdiri dari komponen :

1.      ukuran negara ( luas geografis, jumlah penduduk, serta tingkat pendapatan )

2.      latar belakang sejarah dan colonial

3.      sumber daya fisik/alam dan manusia

4.      komposisi etnik dan agama

5.      arti penting relative atas sector pemerintah dan sector swasta

6.      sipat dasar struktur industri

7.      kadar ketergantungan terhadap kekuatan politik dan ekonomi luar negri (asing)

8.      pembagian kekuasaan,dan struktur politik didalam negri

10.  Karakteristik Umum Negara-negara Berkembang

Ciri-ciri umum dari setiap Negara berkembang dapat diklasipikasikan menjadi :

1.      standar hidup yang relative rendah

2.      tingkat produktifitas yang rendah

3.      tingkat pertumbuhan penduduk serta beban ketergantungan yang tinggi

4.      angka pengangguran, terbuka maupun terselubung yang tinggi

5.      ketergantungan pendapatan yang sangat besar kepada produksi sector pertanian serta ekspor produk-produk primer ( bahan-bahan mentah )

6.      pasarnya tidak sempurna, dan inpormasi yang tersedia pun sangat terbatas

7.      dominasi dan ketergantungan internasional.

11.  Beberapa Kesamaan Karakteristk Negara-negara Berkembang

a.       Tingkat pendapatan nasional rendah, dan laju pertumbuhan ekoeiminya lambat

b.      Pendapatan perkapita masih rendah

c.       Distribusi pendapatan tidak merata

d.      Mayoritas penduduk hidup dibawah tekanan kemiskinan absolute

e.       Pelayanan keserhatan yang kurang

f.        Pelayanan pendidikan yang kurang optimal

12.  Kriteria-kriteria Negara Berkembang

1.      produktivitas / capita rendah

2.      pendapatan / capita rendah

13.  Sipat-sipat Umum Negara-negara Berkembang

1.      Struktur ekonomi bersipat agrasis

2.      GNP rata-rata US$ 200 - US$ 600

3.      Tenaga ahli kurang

4.      Penduduk sangat padat

5.      Kemakmuran rendah

14.  Kelemahan-kelemahan Ekonomi Agraria

1.      Barang tidak tahan lama

2.      Tanah produktifitasnya semakin berkurang

3.      Pemasarannya yang sulit

4.      Murah harganya

 

 

 

 

 

 

 

PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN

 

 

1.            Kesenjangan Gender, Wanita dan Pendidikan

Peningkatan kesempatan bagi kaum wanita untuk mendapatkan pendidikan, ditinjau dari sudut ekonomi, harus dilaksanakan atas dasar alas an sebagai berikut :

1.            Peningkatan pendidikan kaum wanita tidak hanya akan memacu produktivitas setor-setor pertanian industri, tetapi juga akan menurunkan usia pernikahan, meredakan tingkat fertilitas , serta memperbaiki mutu kesehatan dan nutrisi anak-anak.

2.            Peningkatan kualitas kesehatan dan tingkat gizi anak serta membaiknya pendidikan ibu mereka, dengan sendirinya akan  sangat memperbaiki kualitas sumber daya manusia selama generasi mendatang.

3.            Karena kaum wanitakah yang menanggung bebanterbesar dari kemiskinan, maka setiap perbaikan peranan status ekonomi mereka melalui peningkatan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan akan meningkat gandakan daya dan kekutan mereka guna menghancurkan lingkaran setan kemiskinan dan keterbatasan pendidikan.

2.            Teknologi

Merupakan hasil penemuan manusia. Dia dapat dikatakan pedang bermata dua. Disatu pihak dapat membawa manusia ke suatu tingkat kemakmuran dan kesejahtraan yang lebih tinggi akan tetapi dalam waktu yang bersamaan dia juga dapat membawa kerusakan bagi manusia itu sendiri.

Beberap pengertian :

1.            Teknologi ialah,  cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal ( hard were and softwere ),  sehingga memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indra dan otak manusia.

2.            Teknologi ialah, penggunaan ilmu pengetahuan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

3.            Teknologi ialah, ilmu pengetahuan yang sistematis yang menyangkut alat/tool maupun teknik untuk melaksanakan suatu rencana, tujuannya tak lain supaya digunakan sesuai dengan hasil yang memuaskan / menguntungkan. Inovasi ialah, pembaharuan dalam cara / teknik berproduksi suatu barang dalam masyarakat.

 

 

 

Motiv Inopasi :

1.            Memperkenalkan barang baru

2.            Menggunakan cara baru  dalam produksi suatu barang

3.            Memperluas pasar suatu barang ke daerah-daerah yang  baru

4.            Mengembangkan sumber bahan mentah yang baru

5.            Mengadakan reorganisasi dalam suatu perusahaan atau industri.

 

3.            Wiraswasta

Suatu produk daripada moral pancasila yang akan wajib dan harus ditempa melalui pendidikan dan pengajaran sehingga pengusaha yang gesit dan terampil berdasarkan gotong royong.

Fungsi wiraswasta:

1.            Mengatasi kemiskinan

2.            Mengatasi pengangguran

Tipe-tipe semangat wiraswasta, adalah adalah suatu kehidupan yang timbul dari :

1.            otak yang tidak tumpul

2.            tidak malas

3.            tidak bodoh dan terbelakang

4.            tidak buta huruf

5.            patriotik

6.            produktif

7.            kreatif

8.            inovatif

9.            berkepribadian nasional yang kuat

 

Tujuan pembangunan ekonomi suatu Negara :

1.            Mencapai kenaikan yang cepat daripada pendapatan/capita

2.            Menyediakan kesempatan kerja yang cukup

3.            Mengadakan redistribusi pendapatan supaya lebih merata

4.            Mengurangi perbedaan dalam tingkat perkembangan atau pembangunan dan kemakmuran antar daerah yang satu dengan yang lain.

5.            Merubag struktur perekonomian supaya tidak berat sebelah

Penghambat laju pembangunan ekonomi yang penting ialah, kekurangan factor-faktor produksi terutama modal.

Pembangunan ekonomi sangat tergantung kepada pembentukan modal karena pemberntukan modal mencakup tiga aktivitas :

1.            Saving adalah, dalam marti mengurangi konsumsi sekarang

2.            Finance adalah, dalam arti penyampaian sumber-sumber produksi kepada para investor

3.            Investasi adalah, dalam arti penggunaan sumber-sumber produksi/ pembelian barang modal.

Pembentukan modal dalam masyarakat ditentukan oleh keadaan yang bersipat ekonomis dan non ekonomis.

Kondisi no ekonomis antara lain :

a.             Hubungan dengan perekonomian atau masyarakat lain yang mempunyai struktur yang berbeda. Hal ini dapat merupakan dorongan untuk mengadakan perubahan dan untuk membentuk modal

b.            Fleksibelitas social adanya kesempatan bagi golongan-golongan baru untuk tumbuh atau bagi orang-orang untuk mencapai kedudukan dan kekuasaan

c.             Keinginan dan kekuatan untuk melawan ide-ide yang sudah ada dan memperkenalkan / membawa ide-ide baru.

Macam-macam teknologi

1.            Teknologi netral

Teknologi yang digunakan tidak terlalu banyak menggunakan modal maupun tenaga kerja.

2.            Teknologi padat modal

Teknologi yang digunakan banyak menggunakan modal, misalnya menggunakan mesin-mesin yang tidak/ kurang menyerap tenaga kerja atau machinal industry

3.            Teknologi padat karya

Teknologi yang digunakan banyak menggunakan tenaga kerja, misalnya mengunakan mesin-mesi yang yang dapat menyerap tenaga kerja, misalnya industri.

Ahli ekonomi yang membahas teknologi ialah Schumpeter, bukunya The theory of Economic Development. Menurut Schumpeter pembangunan ekonomi diciptakan oleh golongan pengusaha, yaitu golongan masyarakat yang mengorganisir dan menggabungkan jasa-jasa produksi lainnya untuk menciptakan barang yang diinginkan masyarakat.

Maka mereka merupakan golongan masyarakat yang menciptakan pembaharuan dalam perekonomian, sehingga mencapai pertumbuhan ekonomi.

Asumsi Schumpeter :

Perekonomian dalam keadaan tidak berkambang (sttionary), yaitu dalam perekonomian tersebut tidak terdapat perkembangan penduduk, penanaman modal yang baru dan terjadi pengangguran.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KABIJAKAN-KEBIJAKAN DALAM PEMBANGUNAN

EKONOMI

 

            Perbedaan pola pertanian di:

1. Negara2 maju: memiliki tingkat efesiensi tinggi dengan kapasitas produksi dan rasio output tenaga verja yg tinggi, sehingga dgn jumlah petani yg sedikit dpt menyediakan bhn pangan bagi seluruh penduduk.

2. Negara2 berkembang: memiliki tingkat efesiensi kurang/rendah atau tidak efesien, tingkat produktifitas rendah sehingga hasilnya tidak dpt memenuhi kebutuhan para peteninya sendiri.

            Apabila productivitas para petani yg rendah tidak dpt ditransformasikan secara cepat menjadi pola pertanian yg produktivitasnya lebih tinggi (melalui kebijakan land reform yg diikuti dgn penyesuaian struktur kelembagaan social ekonomi) maka pertanian (harus dipacu melalui praktek2 pertanian dan penyediaan insentif hrga) tidak akan sanggup menanggung tuntutan pangan yg semakin tinggi, sehingga kemiskinan di negara2 berkembang akan menjadi lebih parah pd thn mendatang. Bentuk kebijakan di negara perkembang lebih mengarah lepada alternatif bagaimana mengatasi:

1. pengangguran

2. kemiskinan

3. ketimpangan

4. stagnasi dipedesaan

5. dominasi intelek internasional.

 

A.    Kebijakan yang dibutuhkan di negara berkembang:

1. Kebijakan atau seperangkat kebijakan yg dirancang untuk memperbaiki:

            • efesiensi produktif yg lebih besar

            • memperluas lapangan kerja

            • mengurangi kemiskinan

2. Kebijakan untuk membawa perubahan2 struktur dalam:

            • pemerataan

            • kekuatan untuk memperoleh pendidikan

            • kesempatan untuk memperbaharui ukuran pemerataan

            • pendapatan meleui pajak progresif.

B.     Syarat2 untuk perkembangan ekonomi

1. Akumulasi modal, dalam bentuk:

            • tanah

            • peralatan fisik

            • sumber daya manusia

2. Perkembangan populasi

    Kemampuan sistem ekonomi untuk bisa menyerap dan memperkerjakan secara produktif tambahan tenaga kerja untuk kemampuan yg pd umumnya berhibungan dgn tingkat dan jenis akumulasi modal dan tersedia keahlian manajerial dan administrasi.

3. Teknologi

   Adalah hasil dari cara2 yg telah diperbaiki dalam pekerjaan2 tradisional. Adanya inovasi2 sehingga menghasilkan suatu barang dgn proses produksi yg mempunyai nilai tambah.

 

C.    Kesulitan2 umum pembangunan ekonomi

1. perdangan luar negeri

2. pembentukan modal

3. tabungan

4. bantuan luar negeri

5. pendidikan

6. penduduk

7. pengangguran

8. sektor industri dan pertanian.

D.    Masalah2 khusus dalam pembangunan ekonomi

1. modal yg rendah akibat sektor tabungan yg masih rendah, sehingga investasi dan lapangan kerja masih sedikit.

2. Skill yg rendah akibat tingkat pendidikan yg rendah, tenaga kerja yg produktif yg rendah.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang di Website Imas Siti Nurjanah " Pendidikan, Kepramukaan, Materi SMP/MTS, Perangkat Pembelajaran" Kunjungi Youtube kami di Https://bit.ly/YT-ImasSN