Kamis, 19 Mei 2022

Bagaimana Mengevaluasi Media

        Secara terminologi evaluasi pendidikan adalah proses kegiatan untuk menentukan kemajuan pendidikan, dibandingkan dengan tujuan yang telah ditentukan.dan usaha untuk mencari umpan balik bagi penyempurnaan pendidikan. Sebelum media digunakan maka diperlukan proses penilaian atau mengevaluasi media itu sendiri. Evaluasi media pembelajaran adalah suatu proses atau kegiatan untuk mengetahui apakah media yang digunakan dalam proses belajar mengajar tersebut dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan atau tidak. Adapun tujuan dari evaluasi media pembelajaran itu sendiri adalah:

a.    Menentukan apakah media pembelajaran itu efektif

b.    Menentukan apakah media pembelajaran itu dapat diperbaiki atau ditingkatkan

c.    Menetapkan apakah media itu cost-efektif dilihat dari hasil belajar siswa

d.    Memilih media pembelajaran yang sesuai untuk dipergunakan dalam proses belajar di dalam kelas

e.    Menentukan apakah isi pelajaran sudah tepat disajikan dengan media itu

f.     Menilai kemampuan guru menggunakan media pembelajaran

g.    Mengetahui apakah media pembelajaran itu benar-benar memberi sumbangan terhadap hasil belajar seperti yang diharapkan sebelumnya

h.    Mengetahui sikap siswa terhadap media pembelajaran.

Selanjutnya Dalam melakukan evaluasi terhadap media pembelajaran, aspek psikologis perlu dipertibangkan. Sebab aspek psikologis inilah yang membuat orang memiliki gaya belajar berbeda. Menurut Michael Gardner (dalam Syukur, 2005: 22) ada tiga gaya belajar yang dimiliki manusia yakni: “Gaya belajar visual (belajar dengan cara melihat), gaya belajar audiotorial (belajar dengan cara mendengar) dan gaya belajar kinestetik (belajar dengan cara bergerak, bekerja dan menyentuh)”. Dengan demikian, untuk melakukan evaluasi terhadap media pembelajaran, hal-hal tersebut turut dipertimbangkan. Dibawah ini disebutkan beberapa rambu-rambu yang perlu diperhatikan apabila orang melakukan evaluasi terhadap media pembelajaran.

a           Relevan dengan tujuan pendidikan atau pembelajaran

b          Persesuain dengan waktu, tempat, alat-alat yang tersedia, dan tugas pendidik,

c           Persesuaian dengan jenis kegiatan yang tercakup dalam pendidikan,

d          Menarik perhatian peserta didik, maksudnya harus dapat dipahami oleh peserta didik,

e           Sesuai dengan kecakapan dan pribadi pendidik yang bersangkutan.

f            Kesesuaian dengan pengalaman atau tingkat belajar yang dirumuskan dalam silabus

g          Keaktualan (tidak ketinggalan zaman),

h          Cakupan isi materi atau pesan yang ingin disampaikan

i            Skala dan ukuran

Secara singkat, Walker dan Hess (dalam Arsyad, 2007: 175-176) menyebutkan tiga kriteria utama dalam mereviu media pembelajaran (perangkat lunak) yakni kualitas isi dan tujuan, kualitas instruksional, dan kualitas teknis.

Kualitas isi dan tujuan berkaitan dengan ketepatan, kepentingan, kelengkapan, keseimbangan, minat/perhatian, keadilan, kesesuaian dengan situasi siswa

Kualitas instruksional berkaitan dengan pemberian kesempatan belajar dan bantuan belajar kepada siswa, kualitas memotivasi, fleksibilitas instruksional, hubungan dengan program pembelajaran lainnya, kualitas sosial interaksi instruksional, kualitas tes dan penilaian, dapat memberi dampak kepada siswa, dapat memberi dampak bagi guru dan pembelajarannya

kualitas teknis berkaitan dengan keterbacaan, mudah digunakan, kualitas tampilan/tayangan, kualitas penanganan jawaban, kualitas pengelolaan program dan kualitas pendokumentasian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang di Website Imas Siti Nurjanah " Pendidikan, Kepramukaan, Materi SMP/MTS, Perangkat Pembelajaran" Kunjungi Youtube kami di Https://bit.ly/YT-ImasSN