Kamis, 19 Mei 2022

Apa Itu Media Pembelajaran

Perkembangan ilmu dan teknologi semakin mendorong usaha-usaha ke arah pembaharuan dalam memanfaatkan hasil-hasil teknologi dalam pelaksanaan pembelajaran. Dalam melaksanakan tugasnya, guru (pengajar) diharapkan dapat menggunakan alat atau bahan pendukung proses pembelajaran, dari alat yang sederhana sampai alat yang canggih (sesuai dengan perkembangan dan tuntutan jaman). Bahkan mungkin lebih dari itu, guru diharapkan mampu mengembangkan keterampilan membuat media pembelajarannya sendiri. Oleh karena itu, guru (pengajar) harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran,

Menurut Heinick, dkk. (1985: 5) berpendapat bahwa media merupakan segala bentuk dan saluran yang dapat digunakan dalam proses penyajian informasi. Film, radio, rekaman, foto, audio visual, barang cetakan, dan sebagainya adalah media komunikasi dalam rangka penyampaian pesan. Semua media komunikasi dianggap sebagai media pembelajaran, jika ia dipakai untuk membawa informasi atau pesan untuk maksud pembelajaran

 

Media pembelajaran atau media pendidikan pada mulanya diartikan dengan alat bantu atau alat peraga pembelajaran. Namun sering perkembangan teknologi pembelajaran, pengertian media pembelajaran ikut berkembang dan lebih luas dari sekedar alat bantu atau alat peraga.

Degeng (1989: 320) memandang “media pembelajaran sebagai komponen strategi peyampaian pesan yang akan disampaikan pembelajar, apakah itu berupa orang, alat atau bahan.

Secara sederhana Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.

Menurut Gerlach dan Ely (dalam Mulyono, 2003:27) mengemukakan pengertian media pembelajaran dapat dimaknai secara luas dan sempit;

“Secara luas, media diartikan sebagai setiap orang, materi atau peristiwa yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap. Dalam arti sempit, media pembelajaran adalah sarana non personal yang digunakan oleh guru untuk mendukung proses belajar mengajar agar mencapai kompetensi”.

 

Hamalik (1986:17) menyebutkan bahwa: “hubungan komunikasi akan berjalan lancar dengan hasil yang maksimal apaila menggunakan alat bantu yang disebut media komunikasi”. Sementara sudjana (2009:2) berpendapat bahwa “Media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pengajaran, yang pada gilirannya diharapakn dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya”.

Belajar akan menjadi lebih mudah dilakukan bila tidak hanya sekedar melihat suatu objek, tetapi juga bisa dilkukan dengan melalui mendengarkan. Bahkan pabila kegiatan pembelajaran mampu menggunakan media yang berupa audio visual maka hasilnya akan menjadi lebih efektif. Media yang berupa audio bisa berupa tape recorder maupun radio. Sedangkan media yang dapat dilihat dan didengar bisa berupa VCD player, TV maupun computer yang dilengkapi dengan software.

Menurut Anderson (1987) yang dikutip Bambang Warsita (2008: 123). Media dapat dibagai dalam dua kategori, yaitu alat bantu pembelajaran (instructional aids) dan media pembelajaran (instructional media). Alat bantu pembelajaran atau alat untuk membantu guru (pendidik) dalam memperjelas materi (pesan) yang akan disampaikan. Oleh karena itu alat bantu pembelajaran disebut juga alat bantu mengajar (teaching aids). Misalnya OHP/OHT, film bingkai (slide) foto, peta, poster, grafik, flip chart, model benda sebenarnya dan sampai kepada lingkungan belajar yang dimanfaatkan untuk memperjelas materi pembelajaran.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang di Website Imas Siti Nurjanah " Pendidikan, Kepramukaan, Materi SMP/MTS, Perangkat Pembelajaran" Kunjungi Youtube kami di Https://bit.ly/YT-ImasSN