Kamis, 19 Mei 2022

Ragam Hasil Belajar

a.        Ranah kognitif

Domain kognitif adalah tujuan pendidikan yang berhubungan dengan kemampuan intelektual atau kemampuan berpikir  seperti kemampuan mengingat  dan kemampuan memecahkan masalah, seperti:

1)        Pengetahuan-pengetahuan mengingat dan kemampuan mengungkapkan kembali informasi yang sudah di pelajarainya dan bisa di terapkan di masyarakat,

2)        Pemahaman-kemampuan untuk memahami suatu objek atau subjek pembelajaran, pemahaman lebih tinggi dari pengetahuan karena pemahaman akan lebih di dahului oleh pengetahuan-kemampuan menjelaskan, menafsirkan, menangkap makna atau arti suatu konsep.

3)        Penerapan-kemampuan untuk menggunakan konsep, prinsip, prosedur pada situasi tertentu, kemampuan penerapan merupakan tujuan kognitif yang lebih tinggi tingkatannya di bandingkan dengan pemahaman.- kemampuan mengaplikasikan suatu bahan pelajaran yang sudah di pelajari seperti teori, rumusan rumusan, dalil, hukum, konsep, ide dll

4)        Analisis-kemampuan menguraikan atau memecah suatu bahan pelajaran ke dalam bagian bagian atau unsur unsur serta hubungan hubungan antara bagian bahan itu. – kemampuan nalar biasa di peruntukan bagi siswa tingkat atas.

5)        Sintesis-kebalikan dari analisis, kalau analisis mampu menguraikan maka sintesis kemampuan menyatukan unsur atau bagiakan bagian menjadi sesuatu yang utuh. Misal memberikan keputusan bahwa sesuatu yang di amati itu baik, buruk, indah, jelek, dll

 

b.   Ranah Afektif

Domain afektif adalah berkenaan dengan sikap, nilai nilai, dan apresiasi. Domain ini merupakan bidang kelanjutan dari kognitif.

Menurut Krathwohl dan kawan-kawan (1964) dalam buku taxonomy of educational objectife domain afektif memiliki tingkatan yaitu:

1)        Penerimaan-sikap kesadaran atau kepekaan seseorang terhadap gejala kondisi keadaan atau suatu masalah, kemudian mereka merelakan untuk menerima, bersedia untuk memperhatikan gejala atau kondisi yang diamatinya

2)        Merespon atau menanggapi - ditunjukan oleh kemauan untuk berfartisifasi aktif dalam kegiatan tertentu seperti kemauan untuk menyelesaikan tugas tepat waktu, mengikuti diskusi, kemauan untuk membantu orang lain dsb.

3)        Menghargai- kemampuan untuk memberi penilaian atau kepercayaan kepada gejala atau objek tertentu

4)        Mengorganisasi-berhubungan dengan organisasi. Pengembangan nilai ke dalam organisasi tertentu serta mengorganisasikan sistem nilai yang saling berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya.

5)        Karakteristik nilai-mengadakan sintesis dan internalisasi sistem nilai dengan pengkajian secara mendalam sehingga nilai nilai yang di bangunnya itu di jadikan pandangan falsafah hidup serta di jadikan pedoman dalam bertindak dan berprilaku.

 

c.    Ranah Psikomotor

Berkaitan dengan psikomotor, Bloom (1979) berpendapat bahwa ranah psikomotor berhubungan dengan hasil belajar yang pencapaiannya melalui keterampilan manipulasi yang melibatkan otot dan kekuatan fisik. Singer (1972) menambahkan bahwa mata pelajaran yang berkaitan dengan psikomotor adalah mata pelajaran yang lebih beorientasi pada gerakan dan menekankan pada reaksi–reaksi fisik dan keterampilan tangan. Keterampilan itu sendiri menunjukkan tingkat keahlian seseorang dalam suatu tugas atau sekumpulan tugas tertentu.

Menurut Mardapi (2003), keterampilan psikomotor ada enam tahap, yaitu:

Gerakan refleks, gerakan dasar, kemampuan perseptual, gerakan fisik, gerakan terampil, dan komunikasi nondiskursif. Gerakan refleks adalah respons motorik atau gerak tanpa sadar yang muncul ketika bayi lahir. Gerakan dasar adalah gerakan yang mengarah pada keterampilan komplek yang khusus. Kemampuan perseptual adalah kombinasi kemampuan kognitif dan motorik atau gerak. Kemampuan fisik adalah kemampuan untuk mengembangkan gerakan terampil. Gerakan terampil adalah gerakan yang memerlukan belajar, seperti keterampilan dalam olah raga. Komunikasi nondiskursif adalah kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan gerakan.

 

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar harus mencakup tiga ranah, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Dengan demikian diperkirakan mutu pendidikan dan pembelajaran di sekolah akan meningkat 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang di Website Imas Siti Nurjanah " Pendidikan, Kepramukaan, Materi SMP/MTS, Perangkat Pembelajaran" Kunjungi Youtube kami di Https://bit.ly/YT-ImasSN