a. Ranah kognitif
Domain
kognitif adalah tujuan pendidikan yang berhubungan dengan kemampuan intelektual
atau kemampuan berpikir seperti
kemampuan mengingat dan kemampuan
memecahkan masalah, seperti:
1)
Pengetahuan-pengetahuan
mengingat dan kemampuan mengungkapkan kembali informasi yang sudah di
pelajarainya dan bisa di terapkan di masyarakat,
2)
Pemahaman-kemampuan untuk
memahami suatu objek atau subjek pembelajaran, pemahaman lebih tinggi dari
pengetahuan karena pemahaman akan lebih di dahului oleh pengetahuan-kemampuan
menjelaskan, menafsirkan, menangkap makna atau arti suatu konsep.
3)
Penerapan-kemampuan untuk
menggunakan konsep, prinsip, prosedur pada situasi tertentu, kemampuan
penerapan merupakan tujuan kognitif yang lebih tinggi tingkatannya di
bandingkan dengan pemahaman.- kemampuan mengaplikasikan suatu bahan pelajaran
yang sudah di pelajari seperti teori, rumusan rumusan, dalil, hukum, konsep,
ide dll
4)
Analisis-kemampuan
menguraikan atau memecah suatu bahan pelajaran ke dalam bagian bagian atau
unsur unsur serta hubungan hubungan antara bagian bahan itu. – kemampuan nalar
biasa di peruntukan bagi siswa tingkat atas.
5)
Sintesis-kebalikan dari
analisis, kalau analisis mampu menguraikan maka sintesis kemampuan menyatukan
unsur atau bagiakan bagian menjadi sesuatu yang utuh. Misal memberikan
keputusan bahwa sesuatu yang di amati itu baik, buruk, indah, jelek, dll
b.
Ranah
Afektif
Domain
afektif adalah berkenaan dengan sikap, nilai nilai, dan apresiasi. Domain ini
merupakan bidang kelanjutan dari kognitif.
Menurut Krathwohl dan kawan-kawan (1964)
dalam buku taxonomy of educational
objectife domain afektif memiliki tingkatan yaitu:
1)
Penerimaan-sikap
kesadaran atau kepekaan seseorang terhadap gejala kondisi keadaan atau suatu
masalah, kemudian mereka merelakan untuk menerima, bersedia untuk memperhatikan
gejala atau kondisi yang diamatinya
2)
Merespon atau menanggapi
- ditunjukan oleh kemauan untuk berfartisifasi aktif dalam kegiatan tertentu
seperti kemauan untuk menyelesaikan tugas tepat waktu, mengikuti diskusi,
kemauan untuk membantu orang lain dsb.
3)
Menghargai- kemampuan
untuk memberi penilaian atau kepercayaan kepada gejala atau objek tertentu
4)
Mengorganisasi-berhubungan dengan
organisasi. Pengembangan nilai ke dalam organisasi tertentu serta
mengorganisasikan sistem nilai yang saling berhubungan antara yang satu dengan
yang lainnya.
5)
Karakteristik
nilai-mengadakan sintesis dan internalisasi sistem nilai dengan pengkajian
secara mendalam sehingga nilai nilai yang di bangunnya itu di jadikan pandangan
falsafah hidup serta di jadikan pedoman dalam bertindak dan berprilaku.
c.
Ranah
Psikomotor
Berkaitan
dengan psikomotor, Bloom (1979) berpendapat bahwa ranah psikomotor berhubungan
dengan hasil belajar yang pencapaiannya melalui keterampilan manipulasi yang
melibatkan otot dan kekuatan fisik. Singer (1972) menambahkan bahwa mata
pelajaran yang berkaitan dengan psikomotor adalah mata pelajaran yang lebih
beorientasi pada gerakan dan menekankan pada reaksi–reaksi fisik dan keterampilan
tangan. Keterampilan itu sendiri menunjukkan tingkat keahlian seseorang dalam
suatu tugas atau sekumpulan tugas tertentu.
Menurut
Mardapi (2003), keterampilan psikomotor ada enam tahap, yaitu:
Gerakan refleks, gerakan dasar,
kemampuan perseptual, gerakan fisik, gerakan terampil, dan komunikasi
nondiskursif. Gerakan refleks adalah respons motorik atau gerak tanpa sadar
yang muncul ketika bayi lahir. Gerakan dasar adalah gerakan yang mengarah pada
keterampilan komplek yang khusus. Kemampuan perseptual adalah kombinasi kemampuan
kognitif dan motorik atau gerak. Kemampuan fisik adalah kemampuan untuk
mengembangkan gerakan terampil. Gerakan terampil adalah gerakan yang memerlukan
belajar, seperti keterampilan dalam olah raga. Komunikasi nondiskursif adalah
kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan gerakan.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar harus mencakup tiga ranah, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Dengan demikian diperkirakan mutu pendidikan dan pembelajaran di sekolah akan meningkat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar